Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Polisi Cepek, Pahlawan yang Bisa di Andalkan




Pasuruan, Pojok Kiri
Pahlawan Jalan yang dilakukan Polisi Cepek dipertigaan dusun Bandaran desa Gempol Kecamatan Gempol Kab. Pasuruan, ( 5/8/21) pantas di acungi Jempol 

“Polisi Cepek” alias “Pak Ogah”  yang Sering Dilupakan. Keberadaan polisi cepek di masyarakat khususnya pengguna jalan merasa terbantu dari Laka lalin. Ada yang bilang atas jasa mereka para pengendara bisa lolos dari kemacetan. 

Jelas, para polisi cepek ini pahlawan di saat jam padat. Seperti yang diketahui kalau tugas seorang polisi cepek ini kadang bukan hal yang main-main.  Keadaan saling ingin duluan para pengendara, kadang malah membuat lalu lintas semakin semrawut. Akhirnya para “Pak ogah” ini sebagai bagian masyarakat yang menggantikan secara sementara tugas para polisi. 

Secara tidak langsung, baik polisi maupun masyarakat, terbantu oleh mereka. Siapa bilang kalau polisi cepek ini hanya bertugas dalam mengatur lalu lintas, pasalnya banyak dari mereka juga sering membantu di jalan raya loh. Ya, tanpa mau di bayar dengan uang sepeserpun, banyak polisi cepek yang mau menyeberangkan anak sekolah atau lansia di jalan raya.

Kadang tidak jarang para polisi cepek ini membawa barang bawaan yang dibawa oleh para penyeberang. Polisi cepek ini juga sangat ramah pada para pendatang, jika kalian tersesat atau mau tanya alamat, maka cobalah untuk menanyakan hal itu pada mereka. Pasalnya para polisi cepak ini hafal dengan jelas keadaan sekitar .

Keadaan darurat, mereka tanggap
Seumpama terjadi kecelakaan di dekat tempat para polisi cepek ini beroperasi, biasanya merekalah yang duluan tanggap. Respon mereka dalam menolong pengendara yang butuh bantuan patut diacungi jempol. Tidak melulu hanya uang yang diprioritaskan, namun yang lebih kritis harus diutamakan.

Contoh lain, para polisi cepek ini selalu bisa diandalkan saat mobil ambulans atau pemadam kebakaran akan tiba. Dan tak berpikir panjang, polisi cepek lebih mendahulukan mereka karena tahu ada yang dalam bahaya. Mungkin bisa dibilang kadang mereka sadar kendaraan mana yang lebih dulu didahulukan ketimbang yang lain. Sedangkan kita malah kebanyakan lebih egois dalam menggunakan jalan.

Keberadaan polisi Cepek di Jl. Raya Gempol dusun Bandaran yang sudah bejalan selama 3tahun ini sekarang agak mengeluh, karena volume pengguna jalan akibat PPKM mulai berkurang atau memang kondisi ekonomi yang merosot, sehingga pengguna jalan yang terbantu seringkali tidak ngasih tip cepek.

Personil Polisi cepek ini terkordinir dari 27 orang warga dusun Bandaran yang menganggur, sulit mencari pekerjaan, tanggung jawab rumah tangga ditunggu anak istri.

"Aktivitas ini sudah 3tahun yg lalu.pekerja seperti ini penuh resiko serta penanggung jawab atas penyebrangan kendaraan roda-roda empat dipertigaan dusun bandaran desa gempol.Namun sekarang ini beda sangat pendapatan dikarnakan adanya covid-19 serta adanya PPKM pendapatan turun 50 persen dulu pendapatan bisa dibagi satu tim 40ribuan per orang dibawah pulang untuk kasih anak-istri, namun saat sekarang ini sangat turun drastis sekali pendapatan peroleh 40 ribu dibagi tiga orang jadi 10ribu sampai 15ribu  selama 2 jam. "Ungkap Yuli cs. 

Ditambahkan juga oleh Yayan Cs. " Kondisi ekonomi teman teman Pak Ogah ini, kami berharap pemerintah Desa Gempol bisa memberikan sentuhan dan bantuan mencarikan solusi lowongan kerja bagi warga dusun bandaran, "Tambahnya.
(An)