Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Jelang PTM, Belasan Sekolah Disterilisasi



tim satgas Covid-19 saat melakukan sterilisasi di salah satu sekolah yang akan dimanfaatkan kembali untuk lembaga pendidikan


PASURUAN, pojok kiri
Rencana untuk memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), terus dimatangkan. Salah satunya dengan sterilisasi sekolah-sekolah yang sebelumnya menjadi tempat isolasi terpusat (isoter).

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menguraikan, keberadaan isoter menyebar di 24 kecamatan. Sejumlah tempat yang semula menjadi fasilitas publik digunakan untuk isoter. Tak terkecuali lembaga pendidikan. 

Setidaknya ada 14 sekolah yang menjadi sarana isoter. "Dan masing-masibg tersebar di 14 kecamatan," kata Anang.

Belasan sekolah tersebut, dimanfaatkan menjadi tempat isoter sejak Juli lalu. Hanya saja, seluruh isoter tersebut jarang dimanfaatkan oleh pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.  

Hal tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, masih tersedianya BOR (bed occupancy rate) atau ketersediaan tempat tidur di beberapa rumah karantina yang sudah disiapkan Pemkab Pasuruan. Seperti BLK Rejoso, SKB Pandaan, Permata Biru Prigen dan Pines Garden.




"Paling banyak 4 orang yang ditempatkan di Isoter. Karena kebanyakan semua pasien yang terpapar dengan gejala ringan dirawat di tempat karantina seperti di BLK, Permata Biru, SKB atau di Pines Garden. Dan BOR di sana juga tidak penuh," terangnya.

Menurut Anang, sterilisasi tempat isoter mulai dilakukan sejak seminggu lalu. Di mana para petugas dari Dinas Kesehatan plus diback up Satgas Kecamatan melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh ruangan selama dua hari berturut-turut. Dan untuk saat ini, sekolah-sekolah tersebut sudah steril dan siap untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

"Sekarang sudah dikosongkan. Sehingga, siap untuk difungsikan kembali seperti semula (sekolah,red)," ulasnya.(yus)