Pasuruan, Pojok Kiri.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) melantik sebanyak 180 orang pejabat yang terdiri dari Pejabat Administrator, Pejabat Fungsional, Pengawas Sekolah, serta guru yang ditugaskan sebagai Kepala Sekolah Dasar dan Menengah Pertama (SD dan SMP), Jumat (27/08/2021) pagi.
Pelantikan digelar di 3 tempat berbeda, yakni Pendopo Nyawiji Ngesti wenganing Gusti, Gedung Serbaguna dan Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.
Dari ratusan pejabat yang dilantik terdiri dari 20 orang Pejabat Administrator, 21 orang Pejabat Pengawas, 56 Pejabat Fungsional, 6 orang Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah, 46 orang guru yang ditugaskan sebagai Kepala SD dan 31 guru yang ditugaskan sebagai Kepala SMP.
Menariknya, ada 3 orang camat yang dilantik. Diantaranya M.Sucahyono sebagai Camat Sukorejo. Kemudian Purwo Putro yang sebelumnya adalah Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kejayan, kini dilantik menjadi Camat Lumbang, serta Achmad Yani, Kabid PPUD pada Satpol PP Kabupaten Pasuruan dilantik menjadi Camat Nguling, menggantikan Bunardi yang memasuki masa purna tugas. Khusus kepada camat, Gus Irsyad berharap agar segera menyusun program percepatan di segala bidang. Utamanya membantu masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Para camat yang dilantik hari ini adalah mereka - mereka yang sudah memiliki pengalaman terjun langsung ke masyarakat, sehingga ketika mendapat jabatan baru, tak membutuhkan adaptasi yang lama.
"Camat sebagai ujung tombak dan kepala wilayah, tentu yang punya pengalaman menghadapi masyarakat. Pengalaman sebagai Sekcam atau jabatan yang bersentuhan langsung dengan publik," katanya.
Selain camat baru, Gus Irsyad juga melantik Mujiono yang sebelumnya Camat Sukorejo, sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah. Kata Gus Irsyad, dilantiknya Mujiono adalah sebagai pengganti Kabag Protokol sebelumnya yang meninggal dunia, yakni Suhartono.
"Dan untuk camat yang lama, kita beri kesempatan menambah ilmu di tempat yang lain. Seperti Pak Mujiono yang sudah lama menjabat Camat," jelasnya.
Lebih lanjut Gus Irsyad menegaskan bahwa pelantikan ratusan orang pejabat adalah hal yang biasa dilakukan di birokrasi manapun. Dimana semua yang dilantik telah melalui pertimbangan dari segi loyalitas, kemampuan hingga masa kerja para ASN.
"Kalau dulu, ada pelantikan selalu geger dan ramai. Tapi sekarang pelantikan adalah hal yang wajar. Baperjakat dalam menentukan, tidak ada faktor suka atau tidak. Bukan karena orangnya siapa dan siapa orangnya, tapi lebih profesional. Saya dan Wabup, Sekda serta Baperjakat telah mengkaji, karena semua ASN punya hak dan kesempatan yang sama untuk berkarir, dengan pertimbangan loyalitas, kemampuan, dan masa kerja," tutupnya. (Ony/mil).
