Pasuruan, Pojok Kiri
Lagi, wabah virus covid-19 masih menyerang Kabupaten Pasuruan. Kali ini 3 warga Kabupaten Pasuruan dinyatakan positif terpapar wabah virus covid-19.
Pernyataan tersebut di jelaskan Juru Bicara Satgas penanganan covid-19 Kabupaten Pasuruan. Melalui Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Kabupaten Pasuruan menjelaskan ketiga orang yang dinyatakan positif covid-19 tersebut terdiri dari 1 warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi. Kemudian 1 warga Desa Randuati, Kecamatan Nguling serta 1 warga Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari.
Syaifudin Ahmad juru bicara (Jubir) satgas penanganan covid-19 Kabupaten Pasuruan mengatakan 1 warga Desa Parerejo berjenis kelamin wanita berusia 64 tahun yang sempat dilarikan ke RS Muhammadiyah Malang. Akan tetapi, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.
Sedangkan 1 warga Desa Randuati, Kecamatan Nguling juga perempuan (74) yang saat ini tengah dirawat di RSUD Bangil. Sementara 1 warga Purwosari adalah pria (39) yang sedang dirawat di RS Prima Husada Sukorejo.
"Dari tiga warga Kabupaten Pasuruan, satu diantaranya menghembuskan nafas terakhirnya. Dua lainnya masih dalam tahap pemulihan di Rumah Sakit," Pungkas juru bicara satgas penanganan covid-19.
Sampai saat ini, total warga Kabupaten Pasuruan yang terinfeksi covid-19 sebanyak 3679 orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kasus Covid-19 pertama muncul di bulan maret tahun 2020 lalu.
Tak kendor Jubir Satgas penanganan covid-19 Syaifudin Ahmad terus mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, meningkatkan imun tubuh serta memperbanyak doa.
"Semakin hari semakin banyak yang terpapar. Mudah-mudahan pemahaman masyarakat sudah sangat tinggi, sehingga kita semua sudah punya cara untuk bagaimana bisa terhindar dari virus corona. saya berpesan untuk masyarakat Jangan sampai lupa 5M," Ujarnya.
Sementara itu, dari 3679 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 3335 orang telah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Covid-19, atau mencapai 90,64% tingkat kesembuhannya, sementara itu 311 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 33 orang lainnya masih dirawat.(Tom/Mil)
