PASURUAN, pojok kiri.Banyak cara untuk menghabiskan masa liburan sekolah. Baik dengan pergi ke tempat wisata. Atau pergi ke luar kota.
Namun, anak-anak maupun kalangan remaja di Karangrejo, Kecamatan Gempol, memiliki cara tersendiri. Mereka memilih untuk mengisi liburannya, dengan balap sepeda. Uniknya, sepeda yang digunakan, tanpa sadel.
Balap sepeda tanpa sadel ini, sekilas nyaris tak berbeda dengan balap sepeda pada umumnya. Namun, jika diperhatikan lebih seksama, akan tampak keunikannya. Yakni sepeda yang digunakan, tidak ada tempat duduk atau sadelnya.
Hal tersebut, dianggap mereka merupakan hal yang seru. Karena mereka bisa lebih fokus, untuk mengayuh sepedanya. “Seru sekali. Kami jadi fokus, untuk menggenjot pedal sepeda,” ungkap Arif, salah satu warga Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol yang ikut seru-seruan balap sepeda tanpa sadel.
Pelajar MTs ini mengaku, kerap dilanda kejenuhan, saat liburan sekolah. Karenanya, perlu sesuatu yang berbeda dan seru. Balap sepeda inilah, menjadi solusinya.
Biasanya, balap sepeda yang mereka lakukan, berjarak 70-100 meter. Bukan sekedar cari juara. Karena aktivitas tersebut, juga dilakukan untuk mencari kesenangan bersama.
"Pastinya senang kalau menang. Tapi, kalau sudah beberapa kali balap, caepk juga dan akhirnya ya, kalah,” imbuhnya.
Menurut salah satu orang tua pelajar, M. Said, kegiatan tersebut merupakan hal yang positif. Karena, bisa mengalihkan anak-anak dari gadget. “Ketimbang main handphone saja,
kegiatan seperti ini sangat bagus dilakukan anak-anak. Mereka bisa berinteraksi secara langsung dengan temannya dan tentunya bisa lebih sehat, karena berkeringat,” bebernya.(Sik/yus)