Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Desa Kejapanan Menjadi Desa Percontohan Pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Pasuruan.



Pasuruan,  Pojok Kiri 
Saat ini Indonesia dan negara-negara di dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Terhitung satu tahun lebih sejak Maret 2020.  Berbagai upaya pemerintah telah dilakukan penekanan agar tidak melebar, salah satunya adalah dengan mengadakan program Vaksinasi Covid-19. Pemerintah telah melakukan pengadaan vaksin Coronavac yang diproduksi oleh Sinovac Biotech dan didaftarkan di Indonesia oleh PT. Bio Farma. “Pemerintah mengupayakan solusi penyebaran covid-19 dengan menyelenggarakan vaksinasi yang bertujuan agar masyarakat memiliki antibody terhadap Virus Corona.

Tahapan awal sasaran pemerintahan Kabupaten Pasuruan masih difokuskan ke pelayan publik, dan warga yang berusia 60 tahun ke atas. Senin, 24 Mei 2021 telah dilaksanakan program Vaksinasi tersebut oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan melalui UPT Puskesmas Kejapanan Kecamatan Gempol yang bertempat di Balai desa Kejapanan. Peserta dari kegiatan ini adalah  tokoh masyarakat,  dan Lansia sejumlah 1600 yang sudah terdata.

"Sebelum pelaksanaan Vaksin di balai desa,  kami sudah melakukan sosialisasi dan pendataan siapa-siapa saja yang akan di Vaksin,  di peroleh data sejumlah 1600 Lansia yang siap di vaksin, dan mereka datang ke kantor balai desa sangat antusias,  padahal di mana mana dari kelompok lansia sangat sedikit yang hadir,  sampai sampai melebihi kuota yang di targetkan, "Ungkap Rendi. 

Dalam pantauan Media Pojok Kiri,  peserta yang akan di vaksin melalui  4 tahap (meja) yang harus dilewati oleh peserta dalam proses vaksinasi. Meja yang pertama adalah meja pendaftaran, kemudian meja yang kedua, meja screening yang terdapat tes tensi tekanan darah, tes suhu, dan wawancara oleh dokter. Bagi calon penerima vaksin yang tidak lolos screening kemungkinan yang pertama adalah memang vaksin tidak bisa diberikan atau pemberian vaksin ditunda. Alasan tidak dapat diberikan vaksinasi misalya karena peserta memiliki penyakit yang berat, semisal jantung koroner. Sedangkan yang ditunda vaksinasinya, dimungkinkan  karena hamil, sakit, atau tekanan darah tinggi. Setelah melewati screening di meja 3 baru bisa dilakukan penyuntikan vaksin, setelah divaksin pasien menuju ke meja 4 untuk menunggu hasil observasi selama 30 menit untuk melihat apakah ada reaksi dari pemberian vaksin, jika tidak ada keluhan maka pasien mendapatkan bukti kartu atau sertifikat telah melaksanakan vaksin dan kemudian bisa langsung beraktivitas seperti biasa atau pulang.

Antusiasnya warga yang hadir pada Agenda Vaksinasi, membuat semangatnya Kades Kejapanan (Randi Saputra) menghubungi dinas Kesehatan untuk di tambahi kuwota vaksin, apalagi Masih menurut Rendi Kegiatan ini sebagai Percontohan bagi desa desa yang lain di kabupaten Pasuruan. 

"Harapan Kami dengan antusiasnya Warga desa Kejapanan untuk divaksin,  pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Kesehatan sebisanya menambah jumlah Kuota Vaksin,  "Ungkapnya. 

Namun berbeda dengan Sekdes Kejapanan, Beliau merasa senang dan antusias menantikan program ini. “karena ini program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga imunitas warganya dalam arti semua warga harus divaksin dulu supaya nanti kalau ada virus masuk ke dalam tubuh itu paling tidak bisa dilemahkan, sehingga saya tidak merasa takut atau khawatir, saya bahkan ingin divaksin, setelah divaksin saya tidak merasakan efek apa-apa, kalau soal perasaan saya merasa lega” ungkap Juwadi. 

“Harapan ke depannya seluruh masyarakat desa Kejapanan khususnya para Lansia yang telah divaksin bisa terjaga dari Virus Corona artinya jangan sampai kita teledor, karena efektivitas vaksin ini 90% yang 10% masih kemungkinan bisa terpapar Covid. Sehingga harus tetap menaati protokol kesehatan” Imbuh Sekdes Kejapanan.

Semoga dengan adanya program vaksinasi ini seluruh warga negara Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid-19. Pemerintah membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat agar program ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal.(Ony/Tim).