Pasuruan, Pojok Kiri.
Sebanyak 13.292 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kabupaten Pasuruan menerima bantuan sosial tunai (BST) tahap ke-12 dan 13. Bantuan tersebut berasal dari Kementrian Sosial RI dan sudah selesai disalurkan sejak empat hari lalu, yakni terhitung 15-18 April 2021. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi mengatakan, untuk penyaluran tahap ke-12 dan 13 ini, masing–masing KPM memperoleh uang tunai senilai Rp 300 ribu tiap tahap. Sehingga, dalam penyaluran kali ini KPM, langsung memperoleh Rp 600 ribu.
"Yang pada bulan maret lalu memang tidak ada. Maka dari itu akhirnya dijadikan satu meski namanya tetap tahap 12 dan 13. Sudah kita bagikan mulai kamis sampai minggu kemarin," kata Suwito, saat ditemui di kantornya, Senin (19/04/2021) pagi.
Dijelaskannya, penyaluran BST sama dengan tahapan sebelumnya, yakni melalui PT Pos Indonesia. Hanya saja demi mengantisipasi kerumunan massa, penyaluran bantuan dilakukan di beberapa lokasi, diantaranya Kantor Pos, Pendopo Kecamatan hingga Balai Desa dan Balai RW.
"Bantuan ini dalam bentuk uang yang dibagikan di lokasi yang berbeda. Ada yang di Pendopo Kecamatan, Balai Desa, Kantor Pos atau bahkan sampai Balai RW. Yang jelas supaya tidak terjadi penumpukan masswa," terangnya.
Dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, jumlah KPM paling banyak ada di Kecamatan Sukorejo dengan total 1397 KPM. Sedangkan jumlah KPM paling sedikit ada di Kecamatan Tosari, karena hanya ada 50 KPM BST. Suwito berharap, Bantuan Sosial Tunai ini dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Terutama masyarakat kurang mampu yang menjadi imbas dari adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), usaha yang tutup atau pengangguran mendadak akibat Pandemi Virus Corona.
"Mudah-mudahan sedikit membantu, karena pas puasa juga. Jadi sepertinya membawa berkah bagi warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Pasuruan," tutupnya. (Ony/ADV).
