Pasuruan,Pojok Kiri.
Pengetatan penjagaan dilakukan Polres Pasuruan. Langkah ini dilakukan, untuk mengantisipasi aksi teror seperti yang terjadi di Mabes Polri. Kasubaghumas Polres Pasuruan, Iptu Gatot menyampaikan, aksi teror yang terjadi di Mabes Polri menjadi atensi tersendiri. Upaya pencegahan kejadian serupa dilakukan, dengan pengetatan penjagaan pintu masuk.
Setiap tamu yang berdatangan, diperiksa satu persatu. Tidak hanya pemeriksaan badan. Tetapi juga, barang yang dibawa. “Kami tak ingin kecolongan. Makanya, kewaspadaan dengan pemeriksaan tamu yang datang dilakukan,” urainya saat mendampingi Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Ia menambahkan, kewaspadaan akan ancaman teror sebenarnya sudah dilakukan. Tapi, saat ini, lebih ditingkatkan. Intensifitas pemeriksaan tamu beserta barang bawaannya, dilakukan.
Sejumlah personil dikerahkan di pos penjagaan. Mereka juga dilengkapi senjata dan rompi anti peluru untuk antisipasi.
Seperti yang diketahui, teror kembali datang di lingkungan kepolisian. Terbaru, Mabes Polri menjadi sasaran. Seorang perempuan yang diduga sebagai teroris, masuk dan menerobos penjagaan. Ia bahkan sempat melepaskan enam kali tembakan. Hingga akhirnya, dilumpuhkan oleh sniper atau penembak jitu.(yus)