Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kader Pramuka Wajib Sosialisasikan Falsafah Pancasila Ke Masyarakat.



Pasuruan, Pojok Kiri.
Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron melantik Ketua dan Anggota Pengurus Ranting Gerakan Pramuka Winongan. Bertempat di Aula Pertemuan SMK Negeri Winongan, pelantikan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kwarcab Pasuruan, Forkopimcam Kecamatan Winongan serta Kwarran (Kwartir Ranting Gerakan Pramuka) Kecamatan Winongan periode sebelumnya. Sabtu, 17/4/2021.

Hadir sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasuruan, Gus Mujib demikian biasanya Wakil Bupati Pasuruan disapa melantik 10 anggota pengurus Kwartir Ranting Winongan periode 2021 sampai 2024. Diantaranya diwakili oleh 6 anggota termasuk Ketua Mabin Kwarran Winongan, Basmi yang juga saat ini menjabat sebagai Camat Kecamatan Winongan. Juga Ketua Kwartir Ranting Winongan, Abdul Karim.

Dalam arahannya, Gus Mujib menyampaikan bahwa keberadaan Pramuka saat ini telah menghadapi berbagai macam tantangan, menyesuaikan tuntutan zaman. Maka dari itu, dibutuhkan ketangguhan sikap dan perilaku dari seluruh kadernya agar mampu menjawab tantangan tersebut.
Selain memaparkan tentang perubahan teknologi yang begitu cepat, Gus Mujib juga menyampaikan tentang tantangan lain yang tidak kalah beratnya. Yakni adanya fenomena sosial bermunculannya organisasi yang mengatasnamakan agama Islam, tetapi berniat mendirikan negara Khilafah. Sehingga harus disikapi ekstra lebih hati-hati oleh seluruh kader Pramuka.

“Kita harus mensosialisasikan falsafah negara yaitu Pancasila. NKRI merupakan yang utama, tidak boleh ada yang menjual janji-janji mengatasnamakan agama. Karena itu, kader Pramuka harus berdiri tegak untuk membela NKRI”, pesannya.

Diakhir sambutannya, Gus Mujib menekankan bahwa Pramuka memiliki kewajiban untuk memaksimalkan potensi yang ada dari setiap anggotanya. Baik dari segi potensi diri maupun meningkatkan spiritualitas masing-masing individu agar tercipta anggota yang berwawasan, berkarakter dan religius.

“Semua kader Pramuka harus memiliki kewajiban untuk memaksimalkan potensi diri dan spiritualitas. Sehingga mampu membentuk kader-kader yang berwawasan, berkarakter sekaligus religius”, tandasnya.

Di samping itu, Gus Mujib berharap agar Kwarran Winongan memberikan dukungannya terhadap upaya sosialisasi yang terus gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan terkait upaya percepatan penanganan Covid-19. Diantaranya dengan turut serta dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Targetnya tidak lain bertujuan agar penyebaran virus Corona di Kabupaten Pasuruan dapat dikendalikan. Atau bahkan mampu diputus mata rantainya. (Ony).