PASURUAN-Pojok Kiri Pada kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) pada 2 Desember 2025, Wakil Bupati bersama Kepala BPKPD menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus mendorong pemanfaatan layanan digital untuk meningkatkan efektivitas pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menjelaskan bahwa sosialisasi pembayaran PBB P2 melalui QRIS ditujukan kepada para operator pajak di tingkat kecamatan agar dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat. “Masyarakat kini harus mengikuti perkembangan zaman digital, sehingga sudah bisa melakukan pembayaran pajak PBB-P2 melalui layanan digital. Ini jauh lebih praktis, cepat, dan memudahkan baik warga maupun operator ketika melakukan transaksi pembayaran pajak,” ujarnya.
Selain itu, Kepala BPKPD menambahkan bahwa pemanfaatan fitur WA Blast menjadi salah satu terobosan BPKPD dalam menyampaikan informasi tunggakan kepada Wajib Pajak. Metode ini dinilai efektif untuk menjangkau Wajib Pajak yang sulit ditemui secara langsung, namun memiliki objek pajak berupa rumah, lahan, atau sawah di desa. Dengan cara ini, potensi pajak dapat tetap tertagihkan secara optimal.
Keduanya menegaskan bahwa dua aplikasi yang disosialisasikan tersebut diharapkan mampu menyelesaikan berbagai kendala penagihan yang selama ini terjadi di tingkat bawah. “Harapan kami, di ujung tahun 2025 ini, permasalahan penagihan dapat teratasi dan capaian PBB P2 dapat optimal dan meningkat lebih signifikan,” ujar Kepala BPKPD.
Dalam kesempatan yang sama, pemerintah daerah juga memberikan penghargaan kepada sejumlah desa yang berhasil mencapai status Desa Lunas PBB P2 pada bulan November. Selain itu, piagam penghargaan diberikan kepada para operator kecamatan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka.
Kegiatan sosialisasi tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan publik, meningkatkan akurasi penagihan, serta mendorong pencapaian pendapatan daerah lebih optimal.***(Yus)
