Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sempat mati suri,Pemkab hidupkan Kembali Balap perahu dayung



Pasuruan, pojok kiri 

Sempat vacum beberapa tahun,kesenian lomba Balap Perahu Dayung Naga yang menjadi kebanggan masyarakat kalianyar Bangil kembali di galakkan,melalui Dinas pariwisata menggelar lomba di kalikedunglarangan Bangil pada Sabtu ( 04/10) dalam rangkaian hari jadi kabupaten Pasuruan.

 Event perdana di ikuti oleh puluhan tim balap perahu naga putra dan putri dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan maupun tim balap kano kategori pelajar, mereka tiba lebih awal sebelum lomba dimulai, para peserta lomba maupun official sudah berada di lokasi acara.
Bupati Rusdi dalam sambutanya, ia menuturkan Lomba Balap Perahu Naga jelas memiliki daya tarik wisata tersendiri. Lokasi lomba di sungai kedunglarangan sehingga masyarakat mendapat hiburan gratis dan sudah lama tidak di gelar, kegiatan tersebut juga memberikan nilai positif untuk menggerakkan UMKM untuk berjualan di sekitaran lokasi.
"dampak positif banyak dari kegiatan ini banyak penonton yang datang, secara otomatis maka banyak masyarakat yang berjualan, utamanya makanan dan minuman, inilah sisi positif yang harus dipikirkan agar ekonomi masyarakat juga terus jalan," tegasnya.

Pria asal Kalianyar Bangil ini menegaskan lomba balap perahu naga akan dijadikan kelender wisata tahunan yang nantinya bisa berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat."gelaran perdana ini sudah bagus sekali, maka tahun depan akan kita gelar lagi. Mohon doanya semua untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan," tegasnya.

Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa mengatakan, Festival dan Lomba Balap Perahu Dayung Naga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang ke 1096.Tujuannya tak lain sebagai upaya melestarikan tradisi dan budaya masyarakat pesisir, melestarikan budaya maritim serta memperkenalkan olahraga tradisional perahu naga kepada masyarakat.

Puntuk balap perahu naga kategori putra diikuti oleh 24 tim. Dimana 1 tim terdiri dari 10 orang pendayung, 1 pengemudi, 1 penabuh drum dan 1 official Sedangkan untuk kateg ori putri diikuti oleh 6 tim, dimana 1 tim terdiri dari 10 orang pendayung, 1 pengemudi, 1 penabuh drum dan 1 official.

Sementara untuk balap kano wisata kategori pelajar juga ada, dan diikuti oleh 14 tim, dengan rincian 1 tim terdiri dari 2 orang pendayung, dan 1 official dengan route jarak tempuh 400 meter dan finish terlebih dulu adalah jawaranya.(Hab/yus)