Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Diduga Lalai Tangani Persalinan hingga Berujung Maut, Puskesmas Nguling Dilaporkan



Pasuruan. Pojok Kiri
Dugaan kelalaian tenaga medis di UPT Puskesmas Nguling, Kabupaten Pasuruan, berujung duka. Seorang ibu bernama Farida (31) meninggal dunia usai melahirkan, diduga akibat keterlambatan penanganan medis. Kini, keluarga korban membawa kasus ini ke jalur hukum.

Peristiwa memilukan itu bermula pada Minggu (21/9/2025). Farida, warga Kecamatan Nguling, datang ke puskesmas setempat atas anjuran bidan desa untuk menjalani proses persalinan. Namun, keluarga mengaku tidak mendapat penanganan serius dari tenaga medis yang bertugas.
“Dari awal istri saya dibawa ke puskesmas, tapi malah dibiarkan. Kami yang minta rujukan ke rumah sakit karena takut kondisinya makin parah,” ujar Muhammad Mustofa (28), suami korban, saat ditemui Senin (6/10).

Farida akhirnya melahirkan di RSUD Grati pada keesokan harinya. Namun kondisinya sudah kritis karena kehilangan banyak darah. Sekitar pukul 14.30 WIB, ia mengembuskan napas terakhir.

“Kami kecewa berat. Ini bukan soal takdir, tapi pelayanan yang sembrono. Kami laporkan agar ada efek jera, supaya warga kecil tidak ditelantarkan seperti ini lagi,” tegas Mustofa.

Kuasa hukum keluarga korban, Herlin Rahmawati, menilai ada unsur kelalaian serius dalam kasus ini. Ia menyebut, tenaga medis diduga tidak menjalankan standar operasional pelayanan kesehatan sesuai aturan. Bahkan, pihaknya juga menuding ada praktik pungutan liar saat keluarga meminta surat rujukan.

“Selain lambat menangani pasien, ada dugaan permintaan uang untuk pengurusan rujukan. Ini jelas melanggar hukum,” ungkap Herlin.

Menurut Herlin, laporan sudah dilayangkan ke pihak berwenang. Tujuannya bukan hanya mencari keadilan bagi keluarga korban, tapi juga agar pelayanan kesehatan di fasilitas publik benar-benar berpihak kepada masyarakat.

“Semua warga sudah dijamin oleh pemerintah lewat BPJS. Jangan sampai nyawa hilang hanya karena kelalaian dan keserakahan,” pungkasnya.

Adanya peristiwa mengenaskan tersebut mendapat sorotan dari masyarakat, salah satunya Riki. Warga Kecamatan Kejayan ini menyayangkan dugaan kelalaian Puskesmas Nguling.

"Lagi lagi terjadi peristiwa kelalaian seperti ini. Saya berharap kepada Nakes agar SOP di jalankan," ucap 
 
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Puskesmas Nguling. (Mif/YS).