Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Tunaikan Nazar, Warga Jurangpelen 1 Jalan Kaki Sejauh Satu kilo Meter bersama ketua DPR, setelah 10 tahun menungggu.



Pasuruan, Pojok Kiri
Warga dusun Jurangpelen 1 desa Bulusari kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Minggu (21/9/2025) menunaikan nazarnya dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer menuju titik pengeboran dengan membawa tumpeng. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas terealisasinya pengeboran air bersih di dusun mereka. 
Warga memulai perjalanan nazarnya dari rumah kepala dusun Jurangpelen 1, Maryono, menuju Bukit Rekesan yang masih wilayah dusun Jurangpelen. 

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat bersama Ibu yang baru datang melihat Warga berjalan kaki langsung bergabung bersama rombongan, ikut jalan kaki bersama-sama.

"Saya sebenarnya ingin bersepeda menuju bukit Rekesan, tapi melihat semangat ibu-ibu lanjut usia berjalan kaki, Saya bersama Ibu langsung turun dari sepeda, bergabung satu rombongan, " Tutur Samsul Hidayat.
Sesampainya di bukit Rekesan, Rombongan di sambut Kepala desa Bulusari, Siti Nurhayati, turut berjalan kaki menuju titik pengeboran.

Sesampainya di lokasi, warga mengadakan tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur dan doa bersama untuk kelancaran pengeboran sumur air baru.

Kegiatan ini melibatkan warga dan tokoh masyarakat untuk mendoakan agar sumur bor yang baru bisa berfungsi baik dan menjadi solusi pemenuhan air, terutama saat musim kemarau. 

Samsul Hidayat dalam sambutannya menuturkan, bersama ibu kepala desa, Siti Nurhayati, tetap komitmen untuk membangun desa Bulusari. 

Samsul memohon, pada warga dusun Jurangpelen dan warga bukit Rekesan, mari bersama-sama memohon pada Allah agar proses pengeboran yang akan dilaksanakan, Senin (29/9/2025), diberi kelancaran, sukses air mengalir. 

Meskipun ada alat canggih yang namanya Alat geolistrik air tanah, tapi masih kuasaan Gusti Allah. "Warga Rekesan, Jurangpelen atas dan jurangpelen bawah, kalau memang betul-betul butuh air ini, mari kita meminta pada Allah yang serius, mudah mudahan pelaksanaan sumur bor yang di laksanakan mulai besok ini di beri kelancaran tidak ada satupun halangan. Mari kita bersama-sama berdoa, "tuturnya.

Kepala desa Bulusari, Siti Nurhayati pada kesempatan yang sama juga membenarkan apa yang disampaikan ketua DPRD. "Memang kita tidak semudah seperti kita meminta kepada orang tua, harus melalui regulasi, yang dari atas itu sangat ribet dan kalau Musrenbang itu rebutan. Alkhamdulillah di tahun ini jatuh di Bulusari kecamatan Gempol. Semua ini tidak lepas dari perjuangan bapak Samsul Hidayat dan timnya. "Terangnya.

"Saya ucapkan terima kasih sekali atas terlaksananya pembangunan sumur bor ini. "Pungkasnya. (Syafii/Yus).