Pasuruan, Pojok Kiri
Empat hari empat malam pemerintah desa Bulusari kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan menggelar rangkaian hari jadi kabupaten Pasuruan, mulai dari upacara hari jadi ke-1096, Karnaval, Wayang kulit Ruwah Desa, dan ditutup Bulusari Bersholawat, Senin (22/9/2025) malam hari.
Acara Bulusari Bersholawat ini dipusatkan di Lapangan desa Bulusari yang masih satu rangkaian kegiatan peringatan hari jadi kabupaten Pasuruan yang ke-1096 yang berkolaborasi dengan dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan serta support Ketua dan wakil ketua DPRD kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat dan Adinda Denisa.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Bulusari, Sekretaris Desa, perangkat desa, ketua BPD dan jajarannya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta ribuan Jamaah warga desa Bulusari dan sekitarnya. Diawali dengan pembacaan ayat Suci Al Qur'an, sholawat serta doa bersama untuk para sesepuh yang telah berjasa dalam membangun Desa Bulusari.
Dalam sambutannya Kepala Desa Bulusari Hajah Siti Nurhayati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan acara penutup dari rangkaian acara hari jadi kabupaten Pasuruan, di mulai dari tanggal 18, 20, 21, dan 22 September 2025, yang dikemas dengan Event Budaya tahun 2025.
Hari pertama tanggal 18 dilaksanakan upacara hari jadi kabupaten Pasuruan ke-1096, di hari kedua tanggal 20 dilaksanakan Nusantara kulture Carnival, dilanjut di hari ke 3 tanggal 21 pagelaran wayang kulit yang dirangkai dengan siraman suci dan pentas seni budaya, dan hari ini Senin 22 September merupakan hari terakhir dari rangkaian acara 4 hari 4 malam yaitu Bulusari Bersholawat bareng Gus Muhajir & Jihan Audy.
"Mulai tanggal 18 September, kita mengadakan peringatan hari jadi kabupaten Pasuruan yang ke 1096 serta ruwahdesa Bulusari. Mulai Upacara sekaligus ziarah ke-leluhur dan para Kepala desa yang sudah mendahului kita. Keliling desa Bulusari dan di lanjutkan dengan tanggal 20 kita mengadakan karnaval yang super spektakuler se-kecamatan Gempol. "Tuturnya.
Lebih lanjut, kades Bulusari menyampaikan kemarin kita mengadakan pegelaran wayang kulit sekaligus kita berkolaborasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pasuruan dan juga kita tutup dengan Bersholawat.
"Saya ucapkan terima kasih sekali kepada bapak ketua DPRD kabupaten Pasuruan, juga Ibu Adinda Denisa sebagai wakil ketua DPRD, yang mana juga berkontribusi pada desa Bulusari sehingga bisa terlaksananya acara pada malam hari ini. "Ucapnya.
"Dan juga saya ucapkan terima kasih pada para donatur baik yang sudah menyumbangkan ikan yang berbentuk ayam maupun daging, beras, juga buah-buahan. Yang mana kita selama empat hari empat malam mengadakan dapur umum dari mulai acara sampai akhir acara. "Tambahnya.
Nurhayati tak lupa juga sampaikan jika Semuanya sumbangan di kembalikan ke masyarakat dalam bentuk makanan siap saji. Yang mana makanan tersebut di kelola oleh ibu-ibu PKK. Siapapun yang datang ke balai desa dipersilahkan untuk makan gratis. Dari masyarakat untuk masyarakat.
"Sampai malam hari ini kita masih menyiapkan dapur umum. Insya Allah untuk tahun yang akan datang, bisa lebih meriah lagi, tapi tetap dengan damai, dan rangkaian acara mulai tgl 18 sampai hari ini, saya sebagai pimpinan pemerintah desa Bulusari mohon maaf yang sebesar-besarnya. "Pungkasnya.(Syafii/Yus).
