Pasuruan, Pojok Kiri
Peluncuran Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Polres Pasuruan, yang digelar secara resmi oleh Waka Polres Pasuruan, Kompol Andy Purnomo, S.H., M.H., dengan prosesi peletakan batu pertama di area belakang Mapolsek Rembang, Jl. Raya Rembang No.54. Acara ini menjadi simbol kontribusi nyata POLRI dalam menyukseskan Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Rabu (6/8), untuk mewujudkan Semangat membangun generasi masa depan Indonesia.
Hadir pada acara groundbreaking SPPG, Wakapolres Pasuruan, KOMPOL Andy Purnomo, S.H., M.H., bersama jajaran pejabat utama Polres, unsur Forkopimda, OPD, Forkopimcam, kepala desa se-Kecamatan Rembang, serta perwakilan lembaga pendidikan. Sebelumnya, jajaran Polres juga mengikuti arahan strategis secara daring dari Wakapolri terkait implementasi program MBG di seluruh Indonesia.
Program SPPG Polri hadir sebagai wujud nyata mendukung kebijakan MBG, dengan fokus pada: - Pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak usia sekolah di lingkungan sekitar kepolisian.
- Penciptaan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045.
- Distribusi makanan bergizi yang sesuai standar dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Fungsi utama SPPG mencakup:
- Operasional dapur umum sebagai pusat produksi makanan bergizi.
- Penyerapan tenaga kerja lokal, membuka peluang ekonomi baru.
- Pemastian kualitas konsumsi, baik dari sisi kalori, komposisi gizi, hingga keamanan pangan.
Dalam pernyataan dihadapan hadirin dan media,
KOMPOL Andy Purnomo berharap besar terhadap program SPPG yang dibangun di atas lahan ±1500m², dengan fokus awal pada area seluas 400m² (20x20m). Gedung dapur yang tengah dibangun tersebut dirancang, guna melayani hingga 3000 siswa dari jenjang PAUD sampai SMA di wilayah Rembang dan sekitarnya.
“Kami akan terus memperluas titik layanan. Saat ini, kami telah menetapkan satu lokasi tambahan di wilayah Pasuruan sebagai bagian dari rencana pengembangan,” ujar KOMPOL Andy.
Lebih jauh, KOMPOL Andy menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari stakeholder, instansi pemerintahan, hingga masyarakat umum. “Kolaborasi menjadi kunci agar program ini tidak hanya berjalan, tetapi menjadi gerakan bersama demi masa depan anak-anak Indonesia,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Dengan peluncuran SPPG, Polres Pasuruan membuktikan komitmen mendalam dalam membentuk fondasi SDM unggul. Program ini diyakini dapat menjadi penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi era Indonesia Emas 2045.(Syafii/Yus).