Pasuruan Pojok Kiri
Keberadaan Sirkuit Putra Airlangga atau Rizky Motor Sport (RMS) yang terletak Dusun Dieng, Desa Jerukpurut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, merupakan ikon sirkuit motocross di Pasuruan.
Semenjak diresmikan pada tanggal 22 Februari 2025, keberadaan Sirkuit Putra Airlangga, Desa Jerukpurut semakin dikenal sebagai destinasi olahraga dan destinasi wisata bagi penggemar olahraga otomotif, khususnya motocross, di Pasuruan dan sekitarnya.
Sirkuit yang dibangun Haji Rokhmawan, pengusaha rokok asal Gempol ini diakui membawa berkah tersendiri bagi desa Jerukpurut. Selain nama desanya lebih di kenal di kancah nasional, Kesejahteraan masyarakat juga tambah meningkat, warga bisa berjualan di area sirkuit.
Tak hanya Sirkuit, sebelumnya Haji Rokhmawan juga membangun pabrik Rokok di desa setempat, sehingga serapan lapangan kerja bagi warga desa. Akhirnya angka pengangguran turun drastis, perokonomian masyarakat desa meningkat.
Hal ini disampaikan langsung oleh kepala desa Jeruk Purut, Haji Slamet, yang akrab di panggil Abah Dalbet, dalam acara Jagongan di lokasi Sirkuit Putra Airlangga, Selasa (2/7/2025). Menurutnya perusahaan milik Haji Rokhmawan sangat membantu masyarakat dan desa secara keseluruhan.
Menurutnya, adanya perusahaan Rokok di desa Jerukpurut, tercipta lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Selain itu, perusahaan juga dapat berkontribusi pada pembangunan infrastruktur seperti peningkatan jalan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
"Sangat positif. Keberadaan perusahaan milik Haji Rokhmawan di sini, banyak menyediakan peluang pekerjaan bagi penduduk desa, otomatis mengurangi angka pengangguran. Barokahnya pendapatan keluarga meningkat. "Ungkap Abah Dalbet, saat di temui Media Pojok Kiri, Selasa (2/7/2025).
Manfaat semakin besar saat Abah Rohmawan membuka Sirkuit. Selain lapangan kerja, desa Jerukpurut jadi terangkat dengan kemunculan area sirkuit. Ada tempat untuk destinasi wisata. Warga bisa berjualan, bahkan akan di bangun tempat-tempat warung-warung.
"Itu saya minta kepada perusahaan RMS untuk di bagi utamanya itu putra desa. Nanti itu akan di bangun setan-setan UKM."ucapnya.
Masih Menurut Abah Dalbet, perusahaan RMS baginya merupakan penggerak ekonomi, ada kemajuan di segi ekonomi, masyarakat yang dulunya untuk mencari penghasilan itu sangat sulit, karena di desa jerukpurut itu bisanya hanya bertani dan tenaga kasar mencari batu. Karena desa jeruk purut ini daerah pinggiran, sehingga di desa Jerukpurut tidak pernah ada kemasukan industri, apalagi sudah di plot oleh Wirabumi.
"Apapun jika dibandingkan dengan kondisi desa sebelum adanya Pabrik Rokok, dan Sirkuit, masih enakan sekarang, "tambahnya.
Selaku kepala desa dan pucuk pimpinan pemerintahan desa Jerukpurut, Abah Dalbet mendukung penuh, dan berterima kasih sekali kepada Haji Rokhmawan, dengan kebijakannya memberikan peluang penuh pada warga desa Jerukpurut.
"Mohon maaf, perusahaan ini tidak pilih-pilih, Haji Rohmawan ini, yang penting dia niat kerja, tenaganya fit, di persilahkan masuk, tidak melihat ijasah. Ini Abah Mawan. "Pungkasnya.
Pesan Abah Dalbet, untuk warga yang kerja disini, "marilah kita bekerja sesuai tupoksinya, jangan melanggar aturan dari pihak perusahaan. Yang penting kita semua mendukung aktifitas, asalkan benar. Yang kedua jauhi dan hilangkan narkoba, narkotika, tawuran, kriminal, dari desa Jerukpurut. "Pungkasnya.(Syafii/Yus).
