Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Desa Randupitu Akhirnya Kembali Menorehkan Prestasi Membanggakan INOPAMAS 2025.




Pasuruan, Pojok Kiri
Setelah melalui perjuangan dan usaha yang panjang, akhirnya desa Randupitu kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan bisa bersaing dengan 109 proposal inovasi yang masuk dan diseleksi oleh tim dari Bappelitbangda kabupaten Pasuruan.

Setelah Proses seleksi dilakukan secara bertahap, mulai dari kurasi awal, presentasi peserta, hingga tahap pembuktian lapangan oleh dewan juri, desa Randupitu akhirnya kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Penghargaan Anugerah Lomba Inovasi Kabupaten Pasuruan Maju, Adil, Sejahtera (INOPAMAS) Tahun 2025, berdasarkan orisinalitas ide, dampak sosial, hingga implementasi di lapangan.
Penghargaan ini diberikan dalam acara resmi yang digelar pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, Kabupaten Pasuruan.

Dalam kesempatan tersebut, Mochammad Fuad Kepala Desa Randupitu secara langsung menerima penghargaan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) untuk program inovatif bertajuk “Pemuda Peduli Sampah (PEMPES)” dengan ciptaan berjudul: “Pengelolaan Sampah Rumah Tangga menjadi RDF (Refuse Derived Fuel)”. 

Inovasi ini dinilai berhasil menggerakkan partisipasi pemuda desa dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan sekaligus mendukung energi alternatif ramah lingkungan.

Tak hanya itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Jaya Randupitu juga turut mengharumkan nama desa dengan berhasil masuk dalam nominasi 10 besar Lomba INOPAMAS 2025, menunjukkan kiprah nyata dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui berbagai program kreatif dan inovatif.

Kepala Desa Randupitu menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh warga serta tim inovasi desa yang telah bekerja keras. “Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah desa, tetapi milik seluruh warga Randupitu yang terus berinovasi dan peduli terhadap kemajuan desa,” ujarnya seusai menerima penghargaan.

Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh desa di Kabupaten Pasuruan untuk terus berinovasi demi mewujudkan desa yang maju, adil, dan sejahtera. Sejalan dengan harapan Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, bisa menjadi indikator positif bagi kemajuan daerah, dan dari inovasi yang masuk nantinya bisa memiliki nilai aplikatif dan berpeluang menjadi solusi nyata di tengah masyarakat.(Syafii/Yus).