PASURUAN, pojok kiri Realisasi PAD dari retribusi parkir konvensional di Kabupaten Pasuruan, masih jauh dari target. Hingga triwulan pertama, capaiannya baru 20 persen dari nilai yang diancang-ancang.
Kepala Bidang Prasarana di Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan Ahmad Khoirun menargetkan, perolehan pendapatan dari parkir konvensional mencapai Rp 275 juta. Dari jumlah itu, baru 20 persennya tercapai di triwulan pertama.
Atau bila dirinci, baru sekitar Rp 55 juta. "Masih jauh dari target memang," akunya.
Rendahnya capaian tersebut, dipengaruhi beberapa faktor. Libur panjang yang mengurangi aktivitas masyarakat di pusat-pusat keramaian, menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat, juga turut mempengaruhi tingkat kunjungan dan aktivitas parkir.
Meski begitu, ia optimis target bisa terwujud. Karena, waktu untuk mengejar target masih panjang.
"Tren perolehan PAD dari parkir konvensional, cenderung naik. Ini yang membuat kami optimis, perolehan target bisa terpenuhi," ujarnya.(Sik/yus)