Pasuruan, Pojok Kiri
Kapolsek Gempol, Kompol Indro Susetyo, bersama jajaran Muspika Gempol, melakukan pemantauan perkembangan harga sembako di pasar tradisional Plaza Gempol. Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (7/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Pasuruan untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok di wilayah tersebut.
Tampak dalam sidak tersebut Kapolsek Gempol Kompol Indro Susetyo dan Jajaran, Plt Camat Gempol yang baru Timbul Wijoyo dan Danramil Gempol Kapten Czi. Sutiyono
Kompol Indro, menjelaskan, pemantauan harga sembako ini penting untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar dan masa-masa yang rawan inflasi seperti saat ini, menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Kami turun langsung ke pasar tradisional untuk memantau harga sembako yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat. Dengan melakukan pengecekan secara langsung, kami bisa memastikan bahwa tidak ada penimbunan atau praktik tidak sehat lainnya yang merugikan konsumen,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Kapolsek bersama, Danramil, Camat, melakukan dialog dengan pedagang dan masyarakat yang sedang berbelanja untuk mendapatkan informasi terkait harga-harga bahan pokok yang beredar di pasar. Beberapa komoditas yang menjadi perhatian utama adalah beras, minyak goreng, telur, Daging Ayam, Daging Sapi dan sayuran.
Dari pengecekan harga didapat beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Seperti cabai merah yang turun hingga 50 ribu/kilo. Untuk ayam potong, tetap stabil dikisaran 33 ribu/kilo.
"Ketersediaan barang relatif aman. Begitu juga dengan harga. Ada yang naik, ada yang turun. Tetapi kenaikannya masih wajar," jelas perwira dengan pangkat satu melati di pundak tersebut.
Indro menambahkan, sidak ke pasar ini tak akan berhenti sampai hari ini saja. Kedepan, ia bakal melakukan sidak kembali. Targetnya, kebutuhan sembako masyarakat tercukupi.
"Tak lama lagi Umat Islam akan merayakan hari raya Idulfitri. Kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi. Pastinya, kami akan menggelar sidak serupa di kemudian hari, "tambahnya.
Pihak muspika Gempol juga mengimbau kepada para pedagang untuk menjual barang-barang mereka sesuai dengan harga yang wajar dan tidak menambah beban masyarakat dengan harga yang tinggi, terutama pada masa-masa tertentu yang rawan terjadi lonjakan harga.
Pemantauan harga sembako ini mendapat respons positif dari warga setempat. Mereka merasa lebih terjamin dalam berbelanja karena adanya kehadiran aparat yang memantau stabilitas harga dan mengantisipasi adanya potensi penyalahgunaan pasar.
Kapolsek berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk menjaga kestabilan ekonomi di wilayah Gempol dan sekitarnya, serta memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.(Syafi'i/Yus).
