Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kepsek SMP Negeri 1 Cowek Purwodadi Tutup Mulut Adanya Video Mesum Diduga Muridnya




Pasuruan. Pojok Kiri
Video mesum diduga dilakukan siswa dan siswi SMP Negeri 1 Cowek Kecamatan Purwodadi menyebar di masyarakat. Diduga penyebar video mesum adalah pelaku dalam video tersebut, Jumat (2/5/2025).

Entah apa yang ada dalam otak siswa dan siswi SMP Negeri I Cowek Purwodadi W dan G (Pelaku) video mesum. Pasalnya, perbuatan mesum yang ia lakukan direkam dan di jual namu n dengan cara satu kali kirim.

"Saya beli 10 ribu tapi satu kali kirim videonya mas. Banyak teman sekolah dan kampung yang beli video ini," ungkap Edi, salah satu warga Kecamatan Purwodadi.

Senada dengan Edi, Now, yang juga tinggal di Kecamatan Purwodadi menyampaikan kalau dirinya juga membeli video tersebut ke temannya.

Menurutnya, kiriman video hanya satu kali kirim. Namun, lanjut pria berkulit hitam manis, video satu kali kirim ia rekam lagi ke hp satunya untuk dokumen.

"Gak kurang akal mas, dikirim satu kali ya tak rekam pakai hp satu saya," ucapnya.

Sementara itu Kepala Sekolah (Kepsek) Didiek Prihadiyanto, saat dikonfirmasi melalui nomor seluler (WhatsApp) terkait video mesum oknum muridnya, ia enggan menjawab konfirirmasi awak media.

Lain halnya dengan orang tua diduga pelaku video mesum WD saat di konfirmasi awak media menyampaikan, kalau dirinya tidak boleh komentar apapun kepada media dan lainnya oleh Kepsek SMP Negeri 1 Cowek Purwodadi.

"Sama Pak Kepsek saya tidak boleh berkomentar kepada siapa saja termasuk media. Masalah anak saya dengan anak perempuan itu sudah selesai, diselesaikan Pak Kepsek," ungkap panggilan Damen.

Beredarnya video mesum yang diduga dilakukan siswa dan siswi SMP Negeri 1 Cowek Purwodadi, mendapat sorotan masyarakat. Pasalnya, video tersebut di jual belikan oleh pelaku (Pihak laki-laki) ke teman-temannya dan warga.

Dari kejadian ini, pihak yang berwajib diharap turun lokasi untuk penanganan lebih lanjut, dikarenakan pihak perempuan saat ini sudah enggan keluar rumah. (Bersambung)
(YS/Tim).