Pasuruan, Pojok Kiri.
Patut dibanggakan dalam sejarah Pasuruan, kini telah memiliki Sirkuit Motocross berlevel nasional. Sirkuit tersebut dinamai motorcross “Putra Airlangga Rizqy Motorsport” yang berada di Dusun Dieng, Desa Jerukpurut, kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
Sirkuit Motocross tersebut diresmikan langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Komjen Pol Imam Sugianto, Sabtu (22/2/2024). Hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko; Dandim 0819 Pasuruan; Kapolres Pasuruan hingga kolega dan rekan bisnis pemilik sirkuit, yakni H Rokhmawan.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengucapkan selamat dan sukses atas diresmikannya sirkuti yang dibangun secara mandiri oleh H Rokhmawan. Menurutnya, keinginan dan semangat yang besar dalam membangun sirkuit berstandar nasional di Pasuruan harus diapresiasi. Sebab memfasilitasi anak muda untuk tak tak lagi kebut-kebutan di jalan, melainkan ditumpahkan di sirkuit.
“Saya berharap dengan adanya Sirkuit Motocross Putra Airlangga di Pasuruan ini, akan bermunculan atlet-atlet pembalap baru dan bisa mencetak bibit-bibit pembalap baru untuk bisa berlaga di tingkat Nasional maupun internasional nantinya”, ungkap Kapolda Jatim.
Kapolda menghimbau kepada siapapun yang hobi dan suka balapan liar di jalanan, harus mau berubah dan lebih baik memilih balapan di lintasan.
“Apalagi, lintasan ini berstandar nasional yang pasti secara kualitas sudah diakui dan ini standarnya para pebalap - pebalap motorcross nasional,” ungkapnya.
Sirkuit Putra Airlangga ini dibangun oleh H. Rochmawan, pemilik PT RMS, memiliki luas 6,5 hektar dengan panjang lintasan 1,5 kilometer, Sirkuit ini juga merupakan satu-satunya sirkuit berstandar nasional di Jawa Timur.
Pemilik Sirkuit Putra Airlangga Rizqy Motorsport Abah Rokhmawan mengatakan, sejak awal, niat pembangunan sirkuit ini memang untuk pembinaan.
Dia ingin memberi wadah bagi para pebalap - pebalap di Jawa Timur untuk bisa mengembangkan bakat dan minatnya dalam dunia motorcross.
Ia juga ingin mengembangankan pariwisata olahraga demi tumbuh kembangnya perekomian di wilayah Kecamatan Gempol, khususnya dan Kabupaten Pasuruan pada umumnya.
“Di Jawa Timur belum ada sirkuit yang berstandar nasional, dan ini membuat para pebalap sulit berkembang karena tidak ada tempat latihan yang baik,” urainya.
Maka, dari keprihatinan itu, dia ingin membuat sirkuit yang bisa digunakan untuk umum dan tentu bisa digunakan para pebalap untuk berlatih dan berkembang.
“Jadi konsepnya sport tourism, artinya pengembangan olahraga sekaligus berwisata. Selain bisa berlatih, para pebalap juga bisa berwisata di Pasuruan,” imbuhnya.
Dia juga berharap, pembangunan sirkuit ini bisa membawa dampak yang sangat signifikan utamanya mencetak pebalap beprestasi dan hebat.
Kedua, harapannya bisa membantu mendongkrak ekonomi masyarakat setempat karena bisa berjualan saat ada even - even motorcross seperti ini.
Sirkuit ini dapat diakses untuk umum, dan bebas untuk latihan mulai dari umur 4 tahun dan seterusnya, rencana ke depan, disini akan dibuatkan Akademi Motorsport, untuk mencetak bibit-bibit baru atlet pembalap Motocross Grasstrack di Kabupaten Pasuruan.
Pada kesempatan tersebut sekaligus dilaksanakan Event Piala Kapolda Jatim Motocross Grasstrack 2025, berlangsung dua hari 22-23 Februari 2025, hal ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi dan pengembangan olahraga motocross di Jawa Timur, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga.
Hadir pada kesempatan tersebut Kapolda Jatim Komjen. Imam Sugianto, CEO Sirkuit Putra Airlangga H. Rohmawan, Perwakilan Kemensesneg, Perwakilan Deputi Bidang Koordinasi Hukum Kemenkumham, Kakanwil Dirjen Pas Jawa Timur, Forkopimda Kabupaten Pasuruan, serta penggiat olahraga motocross.(Syafi'i/Yus).
