Pasuruan, Pojok Kiri
Dua proyek strategis daerah yang dibangun dari dana DBHCHT tahun 2024, Jalan Jetak-Dayurejo dan Jembatan Bulukandang siang kemarin, Rabo, 18 Desember 2024 di Resmikan PJ. Bupati Pasuruan , Dr. Nurkholis. Meskipun diguyur hujan lebat, proses peresmian tetap berjalan. Nur Cholis, bersama sejumlah OPD yang hadir, rela berhujan-hujanan untuk melakukan peninjauan ke titik proyek bangunan.
Nur Cholis berharap proyek jalan sepanjang 6,5 km dengan anggaran lebih dari Rp 3,5 miliar dan jembatan senilai lebih dari Rp 2 miliar ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan dibangunnya jalan dan jembatan ini, saya berharap roda perekonomian dapat bergerak lebih baik. Daerah yang sepi dapat menjadi ramai karena akses jalan yang kini lebih mudah,” jelasnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun. “Setelah jalan dan jembatan ini selesai, mari kita bersama-sama merawatnya. Terkadang, membangun itu lebih mudah dibanding merawat. Terlebih saat ini musim hujan, mungkin saja ada sampah di bawah jembatan. Segera bersihkan jika ditemukan, "ajaknya.
Secara terpisah, Plt. Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Cahyo Fajar, menjelaskan bahwa selama proses pembangunan, tidak ada hambatan yang berarti.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa jalan dan jembatan tersebut merupakan akses utama antar Kecamatan maupun antar desa yang mana dapat menunjang perekonomian rakyat termasuk pertanian maupun pariwisata,"tuturnya.
Cahyo menambahkan bahwa Konektivitas dan akses ini akan membuat mobilitas barang jasa, mobilitas manusia akan menjadi lebih lancar dan efisien mengingat daerah sekitar Kecamatan Pandaan dan Prigen ini merupakan daerah wisata, kawasan kuliner kawasan industri dan untuk mengembangkan wilayah pariwisata di kecamatan Pandaan.
Dalam Laporannya Cahyo menyampaikan bahwa pembangunan jalan cepat dayurejo dengan volume sepanjang 6,5 KM telah dikerjakan selama 120 hari dengan menggunakan anggaran sekitar Rp. 3 miliar 500 juta. Untuk pembangunan jembatan sendiri volume panjang 16 m dengan lebar 5,7 yang mana dikerjakan selama 130 hari dengan anggaran sebesar Rp 2 miliar.
Cahyo menjelaskan, "Dalam hal ini untuk tahun 2024 Dinas bina marga dan bina konstruksi mendapatkan total anggaran dari DPRD yaitu sebesar 68 miliar 600 sekian dengan total paket sebesar sebanyak 307 paket yang meliputi dua program kegiatan yaitu yang pertama adalah prioritas daerah sebanyak 14 paket pekerjaan dan untuk paket pekerjaan dan kesehatan masyarakat sebanyak 23 sebagai pekerjaan yang mana pada bulan ini Alhamdulillah bisa kami sampaikan semua sampai dengan sesuai dengan tepat waktunya untuk proyeksi 2025, "tutupnya.(Syafi'i/Yus).