PASURUAN, pojok kiri.Semakin banyaknya jumlah pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, dalam enam bulan terakhir, membuat penuh sebagian layanan rawat inap serta rawat jalan.
Menurut data statistik RSUD Bangil, jumlah pasien rawat inap mulai bulan Januari - Juli 2024 mencapai 27.117 orang. Rata-rata, per bulannya ada 2.600 sampai 3.300 pasien.
Dari hasil jumlah untuk layanan rawat jalan, semakin meningkat justru jauh lebih banyak. Apabila dikalkulasikan, sebanyak 129.442 pasien rawat jalan yang datang ke RSUD Bangil.
Rata-rata per bulannya tak kurang dari 11.000 sampai 16.000 pasien yang mempercayakan urusan kesehatannya pada RSUD Bangil.
M Hayat, selaku Humas RSUD Bangil saat dikonfirmasi mengatakan, semakin bertambahnya jumlah pasien di RSUD Bangil tak lepas dari beberapa faktor. Baik dalam pelayanan Seperti banyaknya inovasi yang dibuat untuk memudahkan para pasien dalam mendapatkan akses layanan kesehatan.
Selain itu, sarana dan prasarana mendukung banyaknya orang ke rumah sakit juga disebabkan oleh faktor pembiayaan kesehatan masyarakat yang ditanggung negara. Dalam hal ini BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) melalui program Universal Health Coverage (UHC).
"Jadi rata - rata masyrakat Kabupaten Pasuruan sudah hampir 100 persen seluruh warga telah menjamin kesehatannya. Pemda juga menyiapkan anggaran setiap tahunnya untuk membiayai kesehatan melalui BPJS," ungkap Hayat.
Dengan terus bertambahnya jumlah pasien, RSUD Bangil berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama ini. Hayat mengimbau agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mendapatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kami menerima saran, kritik dan masukan agar nantinya semakin baik. Karena semua demi pelayanan yang maksimal kepada para pasien dan warga," imbaunya.
RSUD Bangil berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas layanan demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Dengan kemampuan untuk menangani banyak pasien, rumah sakit ini semakin berperan penting dalam meningkatkan kesehatan di Kabupaten Pasuruan,(hum/yus)