Pasuruan, Pojok Kiri 
Pelaksanaan program bantuan soal RTLH dan Jamban sehat bagi masyarakat tidak mampu sangat di Apresiasi Pj Bupati Pasuruan Andriyanto yang sudah dilaksanakan dan di manfaatkan oleh masyarakat.
Program bantuan sosial  tersebut memberikan nilai positif bagi masyarakat  miskinuntuk memiliki hunian yang sehat serta menumbuhkan partisipasi dan swadaya dari keluarga dan masyarakat desa,"tutur Andriyanto dalam sambutannya.
Dengan anggaran yang relatif kecil yakni Rp 15 rupiah, secara hitungan tehnis tidak mungkin bisa mewujudkan bangunan rumah yang layak, bila tidak ada dukungan keluarga dan gotong royong masyarakat.
"Insya allah ditahun 2025 akan kita ditingkatkan anggarannya untuk jamban dan RTLH ,karena hasil yang benar benar layak sangat dibantu untuk bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan. "tuturnya.
Pada tahun 2024 ini, total bantuan jamban sehat yang di berikan kepada masyarakat 2355  unit/KK atau mengalami kenaikan di tahun sebelumnya yakni 1868 unit,tujuan dari program jamban sehat adalah untuk mempercepat pengentasan ODF/bebas buang air sembarangan.
Sedangkan untuk program RTLH  di tahun 2024  sebanyak 560 unit ( terealisasi 556 unit ),sedangkan di tahun  tahun 2023 ini sebanyak 1.130 unit.
Pihak Pemkab Pasuruan sendiri akan memaksimalkan program tersebut di tahun 20245 nanti,karena berdasarkan laporan dan data , masih banyak warga  yang masih belum memilikinrumah tidak layak huni dan jamban sehat. 
Dalam kesempatan tersebut,Pj Bupati Pasuruan bersama  Sekda Yudha Triwidya Sasangka, kepala Dinas Perkim Ekoa Bagus Wicaksono,kepala Dinas Sosial Edy Suwita,Kepala BPBD Sugeng Hariadi,Camat dan pendamping /fasilitator   juga melakukan peninjauan ke beberapa rumah warga. (*/Syafi'i/yus)

