Pasuruan, Pojok Kiri
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gempol, Subhan angkat bicara terkait akan ditutupnya tempat hiburan karaoke keluarga di Gempol 9 desa Ngerong Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
Subhan sangat mendukung dan mengapresiasi tindakan yang akan di lakukan oleh Kepala desa Ngerong Jemik Sadiman, menutup Hiburan malam Karaoke keluarga yang ada di Gempol 9.
"Selaku Ketua ANSOR kecamatan Gempol, sangat mendukung dan mengapresiasi kepada siapapun yang menutup hiburan berjenis dan model apapun selama hiburan itu tidak ada manfaat dan lebih banyak mudharatnya terhadap lingkungan sekitar. Terlebih lagi yang ada di hiburan Gempol 9. Saya sangat mengapresiasi, mudah-mudahan ini betul-betul terwujud, "ungkap Subhan pada awak media Pojok Kiri, kamis (19/9/2024).
Gempol 9 yang terletak di dusun Mojorejo, desa Ngerong, Kec. Gempol, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menjadi tempat dugem favorit di wilayah Pasuruan Barat, bagi warga yang ingin hiburan malam. Hal ini sangat dikeluhkan warga sekitar, karena dengan keberadaan tempat tersebut, ditakutkan bisa merusak moral warga sekitar.
Makin hari, makin tak bermoral, mulai tawuran, mesum, miras. Persoalan ini menjadi Geramnya Kepala desa Ngerong Jemik Sadiman pucuk pimpinan desa, dirinya merasa prihatin dengan moral sebagian masyarakat, dan warga sekitar, yang sudah terpengaruh dengan budaya-budaya yang tidak baik. Karena dirinya merasa semenjak ada tempat tersebut, sebagian masyarakat sekitar khususnya kaum muda, sudah tidak malu lagi berbuat maksiat di tempat umum. Meski Pemerintah desa mengeluarkan larangan tegas terkait batas waktu buka dan peredaran Minol.
“Saya prihatin, melihat moral sebagian masyarakat sekarang yang sudah rusak, mereka tidak canggung lagi mabok dimuka umum, secara berjamaah, tidak punya rasa malu, apalagi sambil di layani LC yang tak senonoh. Saya rasa itu semua imbas dari adanya Karaoke keluarga yang ada di Gempol 9, "ujarnya.
“Saya ingin tempat tersebut ditutup, karena sangat merusak moral warga,” tuturnya. (Syafi'i/Yus)