Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Warga Nahdliyyin Siap Menangkan, Cucu Menantu Pendiri Nahdlatul Ulama, Sebagai Bupati Pasuruan



Pasuruan, Pojok Kiri
Cucu Menantu Pendiri Nahdlatul ulama, K. H. Abdul Mujib Imron, S.H., M.H.Calon Bupati Pasuruan beserta team pemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus menjalin koordinasi dan silaturahmi dengan mesin partai di berbagai tingkatan. Melalui turba ini gelombang dukungan untuk Gus Mujib terus bermunculan.

Hari ini, Minggu 30 Juni 2024 Gus Mujib dan Partai PKB menggelar Turba dan pendidikan politik Pemilukada di Beji, tepatnya di halaman ponpes Falahul Mukhlasin pimpinan KH Abdul Aziz. Dalam rangka turba DPC PKB kabupaten Pasuruan dan DPAC PKB kecamatan beji, juga dalam rangka ta'aruf dengan calon Bupati Pasuruan.


KH Abdul Aziz selaku pimpinan Ponpes Falahul Mukhlasin memiliki prinsip kuat yang melatarbelakangi dukungannya untuk Gus Mujib Bupati.

"Saya atas nama warga PKB terutama dikecamatan Beji punya 2 prinsip sehingga menginginkan Gus Mujib Menjadi Bupati Pasuruan,"terangnya.

"Prinsip pertama mempertahankan keseimbangan, selama 10 tahun Pasuruan dipimpin oleh warga NU yang ada di PKB Pasuruan kondusif dan sebagai pelaku yang berada di dunia pendidikan agama ada dukungan terhadap lembaga pendidikan agama, itu ingin kita pertahankan," imbuhnya.

"Yang kedua Gus mujib adalah sosok paling ideal diantara yang mencalonkan diri menjadi Bupati dasarnya selain dia mengerti agama Gus Mujib juga punya pengalaman pernah duduk di lembaga DPD juga eksekutif dan terbukti beliau sudah memegang amanah."

Masih KH Abdul Aziz, "Berikan amanat kepada ahlinya, sebab jika diberikan kepada yang bukan ahlinya kehancuran yang akan terjadi, sebagai mana hadits nabi Muhammad SAW yang tercatat di musnad imam Ahmad, Nabi bersabda, "Ketika amanat diberikan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah waktu nya,"tutupnya.


Pada Kesempatan yang sama Sudiono Fauzan yang akrab di panggil Mas Dion, selaku PLH DPC PKB, menyampaikan bahwasannya turba DPC PKB kabupaten Pasuruan dan DPAC PKB kecamatan beji adalah dalam rangka mempersiapkan pilkada 2024, yang akan dilaksanakan taggal 27 Nopember 2024, dari sekarang kurang 5 bulan.

Mas Dion berharap, "mudah-mudahan di pilkada yang akan datang, kita semua keluarga Nahdlatul ulama dan keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa, kita memenangkan pilkada ini, sehingga bupati yang akan datang adalah kader terbaik dari Nahdlatul ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa,"Harapnya.

Mas Dion menuturkan, Terkait keputusan DPP PKB menyambut Pilkada 2024 ini, beberapa waktu yang lalu Gus Irsyat mengundurkan diri sebagai ketua DPC , Ia mengundurkan diri karena komitmen dan tanggung jawanya yang tidak sesuai target yang disepakatinya.

"Distruktur PKB, Tugas saya, tugas kita semua sebagai pengurus partai, untuk solit, kompak memenangkan Gus Mujib di Pilkada 2024, "Ucap Mas Dion yang di Amini "Siap" oleh seluruh stuktural yang hadir.

Tambahnya, "sesuai nasehat dewan Syuro, " kita Niatkan berjuang di politik melalui partai PKB ini. Tidak ada niatan lain selain berkhidmat kepada ummat, kepada Nahdlatul ulama.

Mas Dion menyampaikan, selama ia jadi pengurus struktural PKB, yang ia pikirkan bagaimana berkhidmat kepada Nahdlatul ulama, "dan Alhamdulillah, kami melalui perjuangan politik PKB , banyak berbuat kebijakan kebijakan untuk NU, dan itu sangat berat tanpa perjuangan jalur politik. Terbukti terbangunnya pengembangan kantor NU dan kampus TAIPANA di Mbujeng, "tuturnya.

Di jelaskan oleh Mas Dion, Insya Allah Gus Mujib ini Paket Komplit dari Gus Irsyat. Kalau Gus Irsyat itu tokoh agama, keluarga Kyai, keluarga pesantren, asli NU, pengalaman di legislatif. Tapi Gus Irsyat tidak memiliki pengalaman di eksekutif waktu mau jadi calon Bupati. Tapi kalau Gus Mujib berpengalaman di parlemen, tokoh agama, dan juga berpengalaman di eksekutif. Menjadi wakilnya Gus Irsyad. 

"Insya Allah dengan paket komplitnya Gus Mujib, kabupaten Pasuruan kedepan semakin baik, semakin maju, di pimpin oleh Beliau, "tegasnya.

Hal yang sama juga di jelaskan oleh Calon Bupati Pasuruan, bahwa PKB tak lain berasal dari NU, Sehingga perjuangan PKB tak lain merupakan perjuangan NU.

"PKB akarnya adalah Nahdatul ulama, maka Kader PKB harus Khidmah ke Nahdlatul ulama. "Tuturnya.

Gus Mujib Menyampaikan, Saya mengajak guru-guru Madin niat khidmat Ke-Rosululloh, karena yang membawa Islam, membawa ilmu, yang membawa akhlak itu Rasulullah. Berarti sekolah apapun harus niat Khidmah ke Rasulullah, ke Masyayit, danniat Khidmah kependiri Nahdlatul ulama. 

"Mudah-mudahat kita dapat barokahnya Nahdatul ulama, termasuk barokahe pendiri Partai PKB."ucapnya.

Di terangkan Gus Mujib, bahwa dirinya dulu tahun 1997 itu sudah menjadi ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, dan ketua NU termuda di Indonesia, "bahkan saat itu saya belum kawin, "terangnya.

Perlu diketahui, bahwa istri Gus Mujib, Hajah Nanik Asnawati adalah Cucu KH. Wahab Hasbullah, inisiator sekaligus Pendiri NU bersama KH. Mbah Hasyim Asy'ari. Hajah Nanik Asnawati putri dari K.H. Najib Pengasuh Pondok Tambak Beras, sekaligus gurunya. 

"PKB itu akarnya dari Nahdlatul Ulama. Saya saat itu juga sebagai saksi awal berdirinya partai Kebangkitan Bangsa, saya ikut bertanda tangan sebagai ketua NU kabupaten Pasuruan, semua membuat surat ke PBNU. "Ungkapnya.

Semua apa yang saya lakukan saat itu saya niati Khidmah/ngabdi kepada Kanjeng nabi, ngabdi kepada pendiri NU , dan ngabdi pada Masyayikh guru kulo sedoyo.

"Perjuangkan politik adalah upaya terbaik untuk perjuangan kemasyarakatan dan keagamaan," imbuhnya.

Gus Mujib menambahkan, "Tagline perjuangan saya adalah "Pasuruan Ramah". Pasuruan ramah adalah rangkuman dari 5 poin visi dan misi yang akan diperjuangkan untuk kabupaten Pasuruan.

1. Religius: Pasuruan menjaga akar budaya dan agama yang kuat, dengan toleransi antar umat beragama. Nilai-nilai agama memperkuat moral dan etika masyarakat, menciptakan Pasuruan yang berakhlak dan harmonis.
2. Amanah: Kepemimpinan yang amanah dan transparan adalah kunci pemerintahan bersih. Kami berkomitmen untuk selalu mengutamakan kepentingan bersama dalam setiap kebijakan.
3. Maju: Pasuruan memiliki potensi besar untuk maju. Fokus kami adalah peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
4. Adil: Keadilan adalah pilar utama pembangunan. Setiap warga Pasuruan harus mendapatkan hak yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, tanpa diskriminasi.
5. Humanis: Pasuruan mengedepankan kemanusiaan dan kepedulian sosial. Kami berkomitmen menciptakan lingkungan ramah di mana setiap individu merasa dihargai dan diberdayakan.

Dengan visi misi yang disampaikan, Gus Mujib bercita-cita menjadi sosok pemimpin yang blusukan, tidak mau jadi pemimpin yang kerja hanya di atas meja.

"Saya akan melihat perkembangan pendidikan, saya juga akan melihat bagaimana nasib UMKM, "ungkapnya.

Menurut Gus Mujib selama ini toko modern yang ada di kabupaten Pasuruan banyak yang tidak mau menerima produk UMKM, "Bagaimana bisa berkembang, "katanya.

Padahal menurut Gus Mujib, di contohkan toko-toko modern yang dimiliki Seperti pondok pesantren mau komitmen dengan UMKM. Biar UMKM bisa berjualan di toko modern yang ada di kabupaten Pasuruan, dan ini harus kita rintis.Kita mulai dari itu, "Ungkapnya.

Turut mengokohkan solidnya dukungan untuk Gus Mujib, Tokoh Nahdlatul Ulama Beji, KH Slamet Jufri menyebut bahwa secara teori wajib mendukung Gus Mujib.

"Jika Pasuruan ingin Pasuruan menjadi kabupaten yang religius, amanah, maju, adil humanis maka wajib hukumnya memenangkan Gus Mujib sebagai Bupati Pasuruan," tegasnya dihadapan segenap kader PKB dan warga Nahdiyyin.(Syafi'i/yus).