Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sudiono Fauzan: "Kita Harus perjuangkan Gus Mujib, Sebagai Bentuk Harga Diri Kader PKB dan Nahdhatul Ulama



Pasuruan, Pojok Kiri
Sudiono Fauzan yang akrab disapa Pak Dion, memberikan sambutan mewakili Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Ibu Nyai Doktor Ning Hindun. Dalam acara Silaturahmi dan
Ta'aruf DPC PKB Kabupaten
Pasuruan yang berlangsung di
Kampung Mangga, Sabtu
(22/06/24).

Dalam sambutannya, Pak Dion
bercerita bahwa Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB)
Kabupaten Pasuruan telah
membuka pendaftaran untuk
calon Bupati dan Wakil Bupati
Pasuruan. Hasilnya, terdapat
lima calon Bupati dan empat
calon Wakil Bupati yang
mendaftar melalui PKB.

"DPC telah memproses para
pendaftar dan mengirimkan
nama-nama tersebut ke DPW,
yang kemudian diteruskan ke
DPP. Setelah melalui proses
tersebut, DPP PKB
memberikan rekomendasi
tahap pertama kepada Gus
Mujib untuk menjadi calon
Bupati Pasuruan," ujar Pak
Dion.


Gus Mujib diberikan tugas.
untuk mencari koalisi dan calon wakil dalam upaya maju di Pilkada mendatang. Sudiono Fauzan juga menyampaikan hasil survei terkait Pilkada yang menunjukkan bahwa
masyarakat Kabupaten
Pasuruan menginginkan calon
Bupati dari latar belakang
tokoh agama, pengalaman di
legislatif, dan mantan birokrat,
yang semuanya dimiliki oleh
Gus Mujib.

"Survey juga menunjukkan
bahwa masyarakat
menginginkan sosok yang
merakyat, berpengalaman, dan
peduli kepada masyarakat,
yang insya Allah ada pada Gus
Mujib," tambah Dion.

la juga menyoroti survei lainnya yang menyatakan bahwa 72% pemilih bisa mengubah pilihannya karena uang, namun ia berharap hal ini tidak terjadi pada pemilih dan pendukung Gus Mujib.

"Mulai besok, insya Allah ada
empat partai yang akan
bergabung atau berkoalisi
dengan PKB dalam Pilkada
mendatang. Ini artinya, secara
bertahap, Gus Mujib akan
memperoleh rekomendasi
selanjutnya," jelas Pak Dion.

la menutup sambutannya
dengan permintaan agar
semua pihak bersatu dan
berjuang untuk Kiyai Mujib
sebagai harga diri kader PKB
dan Nahdhatul Ulama.
"Mohon kompak kita harus
perjuangkan kiyai Mujib ini
karena ini perjuangan dan
harga diri sebagai kader PKB
dan Nahdhatul ulama," tutur
Pak Dion. (*/Syafi'i/Yus).