: bina marga
PERBAIKI: Salah satu ruas jalan di Kabupaten Pasuruan yang tengah diperbaiki karena rusak. Pemkab Pasuruan tahun ini, mengalokasikan Rp 9 miliar untuk pemeliharaan jalan.
PASURUAN, pojok kiri.Kerusakan jalan yang tersebar di berbagai wilayah, menjadi hambatan bagi kelancaran mobilitas dan perekonomian. Karenanya, perbaikan jalan menjadi hal penting, agar meningkatkan kenyamanan dan mendorong kemajuan perekonomian.
Data Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan menunjukkan, dari total 2.315,89 kilometer panjang jalan, masih ada 418,49 kilometer yang mengalami kerusakan. Tak hanya menghambat mobilitas dan perekonomian. Rusaknya jalan tersebut, juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka menguraikan, dibutuhkan dana besar untuk memelihara jalan rusak di Kabupaten Pasuruan. Namun, sayangnya alokasi anggaran yang tersedia, terbatas. Sehingga, perbaikan jalan tersebut, tifak bisa sepenuhnya tuntas dalam setahunnya.
"Perbaikan dilakukan bertahap. Karena menyesuaikan anggaran yang ada," ungkapnya.
Tahun ini, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran senilai Rp 9 miliar. Dana itu, untuk menangani jalan rusak di wilayah timur dan barat Kabupaten Pasuruan. Tetapi, anggaran tersebut masih mencukupi untuk penanganan sementara.
Untuk wilayah barat, anggaran yang disiapkan sekitar Rp 5 miliar untuk 58 ruas jalan. Sedangkan untuk wilayah timur, ada 35 ruas jalan rusak yang akan diperbaiki, dengan menelan anggaran sebesar Rp 4 miliar.(Sik/yus)