Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Program Tahfidz Al-Qur'an Bagi Siswa-Siswi SD Kelas VI Se-Kota Pasuruan



Pasuruan, Pojok Kiri. Pagi ini, Sabtu (4/5/2024) Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pasuruan melakukan kegiatan Tahfidz Al-Qur'an yang diselenggarakan di gedung serbaguna UPT SDN Karanganyar Kota Pasuruan.

Figur penting yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah H.M. Mukhlisin Mufa, Kepala Kemenag, Kiai H. M. Dofir, H. Ismail, Anwar, Pengawas PAI, Mukharromah, Kepala UPT SDN Karanganyar kota Pasuruan. 

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah sekitar 118 orang dari UPT SD Negeri. UPT SD Al-Kautsar mengirim 18 siswa dan SD NU, ada satu siswa. 


Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kemenag, H. M. Muchlisin Mufa. Ia mengajak semua pihak untuk mendorong dan memotivasi siswa agar belajar dan menghafal Al-Qur'an. Dengan menghafal Al-Qur'an diharapkan akan tercipta generasi pecinta Al-Qur'an sejak dini. 

Mufa lebih jauh menekankan pula, giat membaca Al-Qur'an dan menghafalnya menjadi medium untuk mengembangkan akhlakul karimah. 

"Jika kandungan Al-Qur'an dihafal dan didalami arti dan maknanya akan mengarahkan siswa ke sikap, tindak tutur, dan perilaku bijak, "kata Mufa dengan memotivasi. 


Para peserta kelihatan antusias meskipun mereka harus berjuang untuk meraih kompetensi tertentu guna memperoleh sertifikat. Jurinya dari Lembaga Pendidikan Tahfidz Al-Qur'an (LPTQ) yang memiliki profesionalisme di bidangnya. 

"Saya berharap kegiatan ini menjadi rangsangan bagi sekolah-sekolah untuk mendesain komunitas pecinta Al-Qur'an sejak dini agar siswa lebih siap, "kata Siti Choiriyun Faidah, Ketua KKGPAI Kota Pasuruan, dengan penuh harap. 

Siti yang menyiapkan segala sesuatunya, mulai pra-acara hingga pelaksanaannya. Ia tidak ingin ada kendala dalam pelaksanaannya, makanya ia turun langsung memastikan segalanya apa sudah baik. 

Dari sekian peserta, ada peserta dari UPT SD Negeri Trajeng 1, yang mengirimkan empat siswa, meskipun pembinaan di sekolah masih perlu improvisasi dan berkesinambungan. 

"Saya berharap, tahun depan kami jauh lebih siap karena ada pembinaan oleh ahlinya dari Kemenag. Ini merupakan program baru kami yang bekerja sama dengan LPTQ. Insyaallah, hal ini kami wujudkan, "kata Agus Harianto, Kepala UPT SDN Trajeng 1, dengan percaya diri. 

Kegiatan Tahfidz Al-Qur'an kali ini menjadi ajang pencarian siswa berkompeten hafal, minimal satu juz. Rata-rata fokus ke juz 30, kecuali yang memiliki kompetensi lebih. (As/yus)