Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Jadi Kunci Kondusifitas Jelang Pemilu 2024



Pasuruan, Pojok Kiri -Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(BAKESBANGPOL) Jawa Timur dengan Dra. Hj. AIDA FITRIATI, M.Pd.I. Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa sebagai inisiator, laksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema “Sukses Pemilu Serentak 2024 Melalui Pemantapan Wawasan Kebangsaan” bertempat dibalai MWC NU PRIGEN Dusun Lumangsih, RT.003/RW.004, Genting, Ketanireng, Kec. Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (10/12/2023).

Kegiatan ini tentunya sangat penting untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dalam mengisi Kemerdekaan, kepada warga Kabupaten Pasuruan khususnya warga Kecamatan Prigen, untuk memperkokoh ketahanan nasional serta semangat nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dra. Hj. AIDA FITRIATI, M.Pd.I. selaku aspirator kegiatan, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur Drs. A. Handoko Hamdani, M.Kes. Agus Suyanto, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, dan para undangan lainya.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur Drs. A. Handoko Hamdani, M.Kes menyampaikan pentingnya Ideologi Pancasila sebagai suatu kekuatan yang bisa melindungi masyarakat, tentu dengan strategi yang mampu menghimpun dan mempersatukan masyarakat.

“Pancasila sebagai Ideologi Negara harus selalu ditanamkan agar wawasan kebangsaan ini menjadi sumber kekuatan kita untuk bersatu dan kemudian dapat di implementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, semoga pemilu 2024 sukses lancar dan kundusif, “ujarnya.

Di samping itu H. M. Farid Sauqi, SE.,MM. Narasumber, juga menyampaikan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang Ideologi Negara Kita Yaitu NKRI kepada seluruh peserta, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki ciri khas kebhinikaan ras, suku, budaya dan agama. Sosialisasi ini menjadikan seluruh warga untuk wawasan yang luas dan mengingatkan pemahaman Pancasila dan Kebangsaan kepada masyarakat,”pungkasnya.

Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu mencerminkan keterlibatan aktif warga negara dalam proses demokrasi. makin banyak orang yang memberikan suaranya, makin sah dan mewakili kehendak rakyat hasil pemilu. Gus Farid Sapaan Akrabnya. (Fii/yus)