Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kegiatan Seni dan Budaya di Sekarmojo Purwosari di Bubarkan





Pasuruan. Pojok Kiri
Pembubaran kegiatan terjadi lagi di wilayah Kecamatan Purwosari. Kali ini, Sabtu (4/11/2023) dini hari, pembubaran terkait Pagelaran Seni dan Budaya yang berakhir tawuran.

Pagelaran Seni dan Budaya di prakarsai Pemerintah Kabupaten Pasuruan bertempat di Dusun Damar, Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari.

Acara di buka Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Rudi Hartono. Dalam sambutanya, pria yang berdomisili di Desa Tejowangi ini mengajak dan menghimbau kepada masyarakat untuk antisipasi dalam memasuki tahun politik.

"Tetap antisipasi dan waspada. Melalui seni dan budaya semoga kita tetap menjaga silaturahmi antar masyarakat," himbau Rudi Hartono.

Dalam kegiatan Seni dan Budaya, panitia menghadirkan kesenian Keda Lumping atau yang biasa di sebut Jaran Kepang dari Prigen.

Sayangnya, kegiatan yang apik ini harus ternodai oleh oknum beberapa pemuda yang mengakibatkan tawuran. Tak mau mengambil resiko, Polsek Purwosari melalui panitia membubarkan kegiatan.

Tak berhenti di situ, beberapa oknum yang terlibat tawuran di kumpulkan di Polsek Purwosari untuk membuat perjanjian agar tidak ada dendam antar kelompok alias damai.

Kapolsek Purwosari AKP Hudi Supriyanto menyayangkan atas kejadian semalam. Kegiatan sudah bagus namun masih ada saja oknum perusak acara.

Tidak lupa AKP Hudi Supriyanto menghimbau kepada panitia, jika membuat kegiatan, ijin keramaian di lengkapi dulu.

"Ijin kegiatan harus di lengkapi. Pengurusan ijin tidak di pungut biaya alias gratis," kata mantan Dittahti Polda Jatim.

Pembubaran Seni dan Budaya mendapat reaksi beragam dari beberapa warga Purwosari, salah satunya datang dari Arip. Dia (Arip) menyayangkan insiden tawuran dalam acara Seni dan Budaya.

"Tawuran bukan terjadi di acara saja, tapi terjadi di luar acara. Untung semua teratasi, terima kasih Polsek Purwosari yang selalu tanggap adanya keributan. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua," ucap pria berambut kriting ke media.

Sekedar diketahui, pembubaran/penghentian kegiatan sebelumnya terjadi di Desa Martopuro dalam kegiatan Turnamen Volly Martopuro Cup. Pembubaran dikarenakan panitia turnamen belum mengantongi ijin. (Mif/YS).