PASURUAN, pojok kiri.Pengamanan ketat akan dilakukan tim gabungan untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Pasuruan tahun 2023. Ratusan personil disiapkan Polres Pasuruan, untuk menjaga agar pelaksanaan pilkades berjalan lancar.
AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Kapolres Pasuruan, mengungkapkan hal ini setelah kegiatan gelar pasukan Mantap Praja Tengger 2023. Sebanyak 31 desa di 13 kecamatan yang berada dalam wilayah hukum Polres Pasuruan akan menggelar pilkades serentak tahun ini.
Pihak berwenang telah melakukan pemetaan dan penilaian potensi kerawanan. Dari evaluasi ini, sebanyak 25 desa dianggap aman, sementara 6 desa di antaranya masuk dalam kategori rawan.
Dua desa berada di Pasrepan, satu di Winongan, dan yang lainnya tersebar di wilayah Purwosari dan Gempol. "Evaluasi ini berdasarkan sebelas indikator, termasuk jumlah calon kepala desa, sejarah wilayah, dan faktor-faktor lainnya," jelas Bayu.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran pilkades serentak pada tanggal 10 Oktober 2023, ratusan personil dari kepolisian, dengan tambahan dukungan dari TNI, Linmas, dan unsur lainnya, akan dikerahkan. Polres Pasuruan akan menyumbangkan setidaknya 600 personil, sementara total personil yang terlibat di wilayah hukum Polres Pasuruan mencapai sekitar 1.200 orang.
Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, menekankan bahwa keamanan dan kelancaran pilkades serentak adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh masyarakat, bukan hanya kepolisian. Dia berharap agar proses pemilihan kepala desa berjalan sesuai rencana, mengingat bahwa setiap calon adalah pilihan yang baik, dan hasilnya adalah pemimpin yang terbaik untuk masyarakat desa.
Andriyanto juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan menghindari konflik. Dengan demikian, diharapkan pilkades serentak bisa berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan.
"Ada 46 desa yang akan menyelenggarakan pilkades. Untuk memastikan pelaksanaannya aman dan lancar, perlu dukungan semua pihak. Termasuk masyarakat luas," singkatnya.(yus)