PASURUAN, pojok kiri Tim Damkar Kabupaten Pasuruan tidak hanya berfokus pada pemadamam kebakaran. Mereka juga semakin aktif dalam melakukan evakuasi binatang liar.
Bahkan, kasus yang ditangani cenderung naik. Perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tim Damkar Pasuruan telah berhasil mengevakuasi berbagai jenis binatang liar, termasuk tawon vespa, ular, dan situasi-situasi darurat lainnya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda, menjelaskan bahwa selain tugas utama mereka dalam pemadaman kebakaran, tim Damkar juga memiliki tanggung jawab terhadap penyelamatan hewan dan evakuasi binatang liar.
Peningkatan signifikan terlihat dalam penanganan situasi non-kebakaran selama tahun ini. Hingga September 2023, tim Damkar telah menangani sebanyak 147 kasus. Jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022. Di mana, pada 2022, ia mencatat ada 86 kasus non-kebakaran yang ditangani oleh tim Damkar Pasuruan.
"Kami melakukan berbagai tindakan. Seperti evakuasi binatang liar, penyelamatan hewan peliharaan, bahkan tugas-tugas seperti melepaskan cincin dari benda yang melilit dan penanganan situasi-situasi darurat lainnya," sampainya.
Penanganan kasus non-kebakaran ini sangat penting, karena tidak semua masyarakat memiliki keterampilan atau pengetahuan untuk menghadapinya, seperti kasus ular yang masuk ke dalam rumah atau sarang tawon vespa yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko yang bisa berdampak pada warga, dan hal ini juga merupakan bagian integral dari tugas Tim Damkar, selain dari pemadam kebakaran.(mil/yus)
