Pasuruan. Pojok Kiri
Pasca Kepala Dusun Babatan, Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari di demo, tiba-tiba muncul Yayasan Irsyadul Mubtadi'in. Anehnya, dana CSR dari Perusahaan MJB untuk Madrasah Irsyadul Mubtadi'in berpindah ke yayasan yang baru di bentuk.
Warga Purwosari khususnya Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari terkejut adanya pendirian Yayasan Irsyadul Mubtadi'in yang menaungi Lembaga Pendidikan Ma'arif NU.
Munadi selaku ketua Yayasan Irsyadul Mubtadi'in saat di konfirmasi melalui nomor selulernya, enggan menjawab sepenuhnya konfirmasi awak media.
"Waalaikum salam," jawab Munadi.
Ditanya terkait pembentukan yayasan pihak dari sekolah tidak hadir, dan uang CSR 2 bulan sudah di terima yayasan serta penerimaan uang CSR dari MJB mandat dari kades, Munadi hanya terdiam.
Sementara itu pihak dari perusahaan EMJEBE (MJB) melalui HRD, Luci, saat di hubungi melalui nomor selulernya enggan menjawab konfirmasi awak media.
Lain halnya dengan Kepala Sekolah Irsyadul Mubtadi'in, Nasrudin, saat di konfirmasi adanya Yayasan Irsyadul Mubtadi'in hanya tersenyum.
"Sementara dari pihak sekolah tidak ada yang menanggapi," ucap sapaan Nasrud.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Bakalan, Ahmad Abdulloh, saat di konfirmasi melalui nomor selulernya menjelaskan, kalau dirinya ingin guru di sekolah tersebut lancar gajinya.
"Biar lancar gaji guru tersebut," ucap sapaan Cak Mat.
Adanya Yayasan Irsyadul Mubtadi'in yang baru di bentuk, membuat berbagai reaksi bermacam - macam anggapan dari warga sekitar Desa Bakalan.
Salah satunya komentar menohok datang dari warga Dusun Babatan yang namanya enggan di mediakan. Kepada media ini, Senin (30/10/2023), ia menganggap lucu adanya yayasan baru ini.
Menurutnya, permasalahan sekolah yang menyeret Kepala Dusunnya hingga di demo warga belum usai, tapi kok ada oknum mendirikan yayasan agar CSR yang di peruntukkan Madrasah Irsyadul Mubta'diin bisa di ambil alih.
"Masalah ini kan dari dana CSR MJB untuk madrasah di dusun babatan. Sedangkan proses pelaporan masih berjalan. Terus legalitas yayasan yang baru ini apa bisa di akui sedangkan madrasah irsyadul mubtadi'in di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU," ungkap warga sembari menggelengkan kepala.
Sekedar diketahui, Kepala Dusun Babatan, Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari di demo warga terkait pembelian tanah untuk Madrasah Irsyadul Mubtadi'in.
Sedangkan, uang pembelian tanah untuk Madrasah Irsyadul Mubtadi'in didapat dari perusahaan PT. MJB melalui CSR, bukan di dapat dari iuaran atau sumbangan dari warga. (Mif/YS).
