Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Mentang-Mentang Mantan Aparat dan Keluarga Polisi, Keroyok Anak di Bawah Umur.


Pasuruan, Pojok kiri
Sepulang mengikuti Lomba, Muhammad Bachrul Ulum warga dusun Kisik RT/RW. 03/10, di aniaya mantan aparat dan keluarganya, Minggu (20/8/2023)di sebelah sekolah TK PKK Dusun Kisik Desa Gempol, Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, berujung Orangtua Korban Lapor Polisi.

Bermula, Muhammad Bachrul Ulum yang akrab di panggil Ulum melakukan latihan senam untuk persiapan karnafal dalam rangka HUT-RI Ke-78, di jalan dusun Kesek dengan teman- teman sekampung. Disaat proses latihan MH lewat dengan mengendarai sepeda motor, terjadilah kesalah pahaman, sehingga terjadi adu mulut.

"Namanya masih anak- anak dibawah umur Mas, umur anak saya 16 tahun, kelas 2 SMA Afisena, saat latihan MH lewat, disini cara menegurnya MH mungkin di anggap kurang pas, sehingga terjadi salah paham, adu mulut. "ungkap Ahmat Lutfi orang tua Ulum saat di temui Pojok kiri di rumahnya, Selasa (22/8/2023).

Mengetahui anaknya punya masalah dengan MH, selaku orang tua Ahmat Lutfi besoknya Sabtu pagi (19/8/2023)dengan niatan baik mendatangi rumah MH untuk meminta maaf yang mungkin tidak pantas atas apa yang dilakukan anaknya.

" Saat saya meminta maaf
diterima baik sama Pak MH, lah kok besoknya, hari Minggu kok di lanjut lagi. MH bersama anak dan menantunya, pas anak saya sepulang mengikuti lomba Gepok Bantal, di depan rumahnya Pak MH Dusun Kisik RT/RW 001/011 Ulum dihadang. Harusnya setelah saya minta maaf kejadian kemarin itu tidak berkepanjangan, lah kok tambah runyam."Ucapnya.

Permohonan maaf Ahmat Lutfi selaku orang tua Ulum ternyata tidak dipandang sebelah mata, MH beserta keluarganya menghadang Ulum di depan rumahnya, melihat Ulum lewat didepan rumahnya, ia dikeroyok sehingga menyebabkan mulut ulum bagian dalam sakit dan luka.

Salah satu saksi yang melerai kejadian tersebut, M.Amin menjelaskan, " Saat itu saya pisah, karena MH ini berusaha merobek mulut Ulum dengan kedua tangannya, tampak saat itu Ulum merasa kesakitan, begitu Ulum lepas dari pegangan MH, menantunya malah memukul dari belakang."Tandasnya.

Atas kejadian tersebut , Lutfi memohon keadilan hukum dengan mendatangi Polsek Gempol, melaporkan kejadian yang menimpa anaknya, karena kejadian ini menurut Lutfi tidak pantas, dan terkesan arogan, apalagi MH adalah mantan aparat TNI dan punya anak keluarga aparat Polisi aktif.

" Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Gempol tanggal 21 Agustus kemarin Mas, dan sudah di terima laporan saya, "Pungkas Lutfi sambil menunjukkan tanda laporannya kepada awak media pojok kiri di dampingi saksi. (Syafi'i/Yus)