Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Samsul Hidayat: "Jangan Salah Pilih Bank.

 Tak Bisa Bayar Angsuran Bank, Nasabah Jual Diri Pada Penagihnya.



Pasuruan Pojok Kiri

 - Usaha rakyat memang sudah seharusnya didukung dan dibantu serta diberikan ruang seluas-luasnya oleh pemerintah, sebab keberadaan usaha rakyat ini sangatlah krusial karena bisa menopang ekonomi nasional dan juga mampu membuka lapangan kerja. 


Salah satu upaya tersebut 

Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Bagian Perekonomian terus melakukan sosialisasi KUR dengan mengundang para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aula kantor Kecamatan Gempol, Selasa (5/7/2023). Dengan narasumber dari Bank Jatim dan Ketua Fraksi PKB Komisi 2 Samsul Hidayat.


Sosialisasi di buka langsung oleh Sekcam Gempol, Hj Majidah. Pada kesempatan tersebut ia berharap terkait dengan pertumbuhan ekonomi di Gempol bisa berkelanjutan. Mohon apabila mendapat tambahan pembiayaan, digunakan sebaik-baiknya dalam usahanya sendiri. "Harapnya.


Kordinasi yang baik bagian perekonomian, sehingga bisa terlaksana kegiatan sosialisasi KUR melalui program Percepatan penyaluran KUR kabupaten Pasuruan (Cukur Kapas).


Samsul Hidayat pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada bagian perekonomian, "Kami dari komisi 2 mengucapkan terima kasih, koordinasi yang baik sehingga kita bisa mengadakan kegiatan sosialisasi KUR, "Ucapnya.



Dalam pandangannya ia merasa terenyuh melihat realita di lapangan, banyak kejadian yang menimpa Ibu/Bapak teman-teman, masyarakat, bahwa saat ini  banyak bentuk-bentuk usaha yang berbagai macam tetapi tidak tau cara mendapatkan percepatan permodalan, bahkan banyak yang tersesat dan terjerat rentenir berkedok Perbankan.


" Kita melihat saat ini, untuk percepatan permodalan, kadang-kadang masyarakat salah langka, ada yang Bank seninan, selosoan, rebuan, kemisan , sabtuan, (Bank Cuilan). "Terangnya.


Samsul Hidayat juga mengungkapkan pembahasannya saat  penyampaian di forum komisi 2 terkait Bank Mekar, "Bank mekar ini Bank Resmi, cuman bunganya 25%, ngalah-ngalahi Bank titil. "tandasnya.


Ia mencontohkan kasus di tetangganya desa Bulusari

, hanya dengan bermodal foto kopy KTP sudah dapat pinjaman modal usaha. Samsul juga menceritakan bagaimana di daerah Tutur, Tosari, Puspo, gara -gara ia jadi nasabahnya Bank mekar, ia diceraikan suaminya.


"Nasabah ini diceraikan okeh suaminya karena jual dirinya kepada penarik Bank. Ceritanya nasabah ini setres, tiap kali nagih petugas ini nunggui di depan rumah sampai sore, bahkan sampai malam.  Gara-gara tidak bisa membayar (mengangsur ) Bank Mekar, padahal setiap minggu Rp. 50ribu. Inilah problematika dilapangan, "paparnya.


Manurutnya kasus-kasus seperti itu, karena Bank titil, Bank Cuilan, termasuk Bank Mekar sendiri ini banyak yang tidak menggunakan uang Perbankan. 


"Hal ini pernah menimpa keluarga saya, ada tetangga pinjam KTP berkedok perpanjangan STNK, Selidik punya selidik ternyata KTP ini di gunakan untuk pinjam di Bank Mekar. Satu kelompok 10 orang, masing-masing dapat Rp. 2juta. Dari Rp. 2juta ini ternyata cuman terima Rp. 1.800.000, angsurannya Rp. 50ribu X 50 Minggu. Jadi bunganya 25%. Ternyata uang yang di Gelontorkan ke kelompok itu bukan uangnya Bank Mekar, tapi uangnya pribadi dari oknum Bank Mekar yang bekerjasama dengan pemodal. "Urainya.


Samsul menekankan,  kalau ini resmi Bank Mekar, karena seringkali saya koordinasi dengan OJK, "Kalau penarikannya / penagihnya di atas jam 4 sore, laporkan kesaya , "tegasnya.


Kejadian di beberapa kecamatan menjadikan geram Samsul Hidayat selaku DPR, karena kelakuan mereka banyak masyarakat yang stres, sampai - sampai jual diri.


Mangkanya perlunya sosialisasi. Tujuan sosialisasi ini bagaimana masyarakat bisa terdongkrak ekonominya, tidak salah didalam mencari modal usaha. Ada Perbankan resmi yang di tunjuk pemerintah untuk mengelontorkan program KUR,  seperti BNI, Mandiri, BRI, dan Bank Jatim. Tidak hanya untuk UMKM, peternak dan Petani juga bisa mengajukan. "Mumpung ini Bagian Ekonomi kabupaten Pasuruan memiliki program Cukur Kapas, segera persyaratannya di penuhi, salah satunya Nomor induk Berusaha (NIB), urus NIB gratis. "Pungkas Samsul.(Syafi'i/yus).