Pasuruan, Pojok Kiri
Zero Stanting, upaya mendukung program Pemerintah dalam menangani stunting, melalui para Bhabinkamtibmas dan Polisi RW terus memantau kondisi warga masyarakat yang ada di lingkungan tugasnya masing – masing.
Atas arahan Kapolsek Gempol dan Kapolres Pasuruan, Kanit Lantas Gempol Ipda. Hendik Arianto di dampingi Ipda Akhmad Nur Afandi Bhabinkamtibmas desa Karangrejo berupaya menekan kasus stunting pada balita dengan memberikan bantuan kepada warga Karangrejo khususnya yang memiliki balita dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Ipda. Hendik Arianto, Ipda Akhmad Nur Afandi , dan Bidan Polindes Karangrejo mengunjungi sekaligus memberikan bantuan Susu kepada beberapa anak balita dan
Satu anak kategori Stanting, Selasa (11/7/2023), warga dusun Janti RT 05 RW 08 Desa Karangrejo yang bernama Abimanyu Usman Zain Alfarizki yang lahir 9 September 2020
Putra pasangan M.Zainul arifin dan Prista, Imunisasi lengkap, Campak Lengkap
, berat badan 6,5 kg, tinggi badan 72 cm.
Dari kegiatan ini, kata Ipda. Hendik diharapkan anak anak ini bisa cepat sembuh dan pulih kembali serta keluarga dapat terbantu.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu memenuhi gizi anak penderita stunting, agar tercukupi kebutuhan Gizinya dan pertumbuhan keduanya berjalan secara normal. "Ucapnya.
Tidak hanya itu, menurutnya sebagai Polisi RW ia harus terus memantau kondisi warga masyarakat yang ada di lingkungan tugasnya.
“Dalam melaksanakan tugas utamanya, saya selaku Polisi RW harus selalu berinteraksi dengan warga dan terlibat dalam pemecahan masalah yang ada di lingkungan masyarakat termasuk kasus stunting,”ujarnya.
Seperti yang terjadi di dusun Janti RT 05 RW 08 Desa Karangrejo, Polisi RW mengetahui ada anak yang mengalami pertumbuhan badannya tidak normal, sehingga polisisi RW, bhabinkamtibmas, dan bidan desa melakukan pendampingan, sekaligus memberikan bantuan sosial.
Menurut dia, ada beragam penyebab stunting yang dialami anak namun salah satu yang paling sering menjadi faktor utama yakni kekurangan gizi.
"Sewaktu ibunya hamil kemungkinan besar kurang makan makanan yang bergizi sehingga berpengaruh terhadap perkembangan anak," ujarnya.
Hendik dalam kesempatan itu menuturkan, " kesehatan penting untuk dijaga ke depannya demi bisa melahirkan anak bangsa tangguh sekaligus menyadarkan masyarakat menghindari stunting sejak dini. "Pungkasnya. (Syafi'i/yus).