Pasuruan, Pojok Kiri
Akhir masa Jabatannya Mukhamad Jainul, Kepala desa Karangrejo hadiri
Musrenbangdes (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa) di pendopo desa Karangrejo, dalam rangka Penyusunan RKPDes Tahun 2024 dan Penyusunan RKPD Tahun 2025, Kamis (20/7/2023) dengan tema Peningkatan Pelayanan Dasar dan Tata Kelola Pemerintahan Desa Karangrejo Kecamatan Gempol Tahun 2023.
Perencanaan pematangan pembangunan yang sinergitas akan mewujudkan pertumbuhan perekonomian dan menekan angka kemiskinan suatu desa.
Muhammad Jainul mengatakan, kualitas pembangunan akan tercermin dari dampak yang dihasilkan dari perencanaan. Sehingga pelaksanaan dari program dan kegiatan akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Ini perlu dukungan dari semua elemen desa, Kabupaten sampai Pusat, apalagi pada kesempatan ini Anggota DPRD hadir. "Ucapnya.
Desa Karangrejo merupakan desa yang terletak di segitiga Emas, masih banyak potensi desa yang perlu di angkat.
Periode pertama kepemimpinan Jainul desa Karangrejo mengalami banyak kemajuan , meskipun separuh jabatannya terhambat oleh Covid 19, sehingga anggarannya dialokasikan lain.
Baik fisik maupun non fisik, yang sebelumnya tidak ada sumber PAD, kini dengan adanya pasar desa PAD Karangrejo tumbuh. Tidak hanya itu, masyarakat saat ini bisa merasakan adanya pembangunan tersebut.
"Masalah pembangunan sudah kami fasilitasi, salahsatunya dipasar desa, ada 14 ruko, sudah terlaksana dan bisa dirasakan oleh masyarakat. "Ungkap Jainul.
Sejak paska covid, program ketahan pangan jadi skala prioritas meskipun anggarannya terbatas. Menurut Jainul program katahan yang di jalankan selama ini memprioritaskan peningkatan ekonomi dengan memfasilitasi UMKM dan usaha-usaha lainnya, " Karena dengan usaha UMKM masyarakat bisa berubah, juga bisa menjadi nilai tambah ekonomi."ujarnya.
Sebelumnya upaya Jainul dalam pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan dalam program ketahanan pangan telah dibangun Green House yang berdiri di tanah aset desa berupa Kebun Hidroponik Sayuran. Pokmas Wanita Unggul desa Karangrejo telah memetik hasilnya, bahkan lahan aset desa tersebut telah dikembangkan dengan dibangunnya, Dapur olahan Hidroponik.
Dari hasil panen sayuran, supaya mempunyai nilai tambah, sayuran tersebut dioleh didapur olahan untuk dijadikan klepon dari sayur hidroponik, es krim sayur hidroponik, stek sayur kangkung hidroonik, jus sayur sawi hidroponik, kangkung hidroponik.
Bahkan di akhir akhir ini, Jainul mampu berkomunikasi keluar, sehingga mendapatkan CSR dari Pertamina Gas , Ficus Group Discussion yaitu penguatan ekonomi dengan upaya katahanan pangan melalui program taman organik Karangrejo.
Hasilnya telah dibangunkan Stan unjuk jualan hasil produksi olahan hidroponik. Sehingga kedepan tempat tersebut di jadikan kebun wisata edukasi uban warming (pertanian perkotaan).
Tujuannya di bangunnya ini utama membuat / menciptakan pasar yang bergerak pertanian.
Dengan harapan 10 dusun bergerak di bidang unban farming ini. Yang nantinya akan di serap/ di beli di tempat ini, atau di pasarkan langsung.
Beberapa Hari kemarin Mukhamad Jainul sudah mendatangi kantor panitia pendaftaran bakal calon kepala desa Karangrejo, secara administrasi semua persyaratan dinyatakan lengkap untuk ferifikasi oleh panitia.
Ditempat terpisah saat usai memberikan sambutan pada acara musrembangdes, awak media Pojok Kiri menanyakan kepada Jainul apabila dikehendaki oleh masyarakat untuk melanjutkan kedudukannya sebagai kepala desa Karangrejo.
Ia berharap bisa melanjutkan lagi, karena menurutnya diperiode pertama belum cukup untuk penyempurnaan, terutama di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, ketahan pangan, agama yang selama ini belum maksimal.
"Kami banyak belajar dari periode pertama, insay Allah kami kalau dipercaya lagi, 5 hal ini akan kami optimalkan. Karena di situ adanya sumber masyarakat. Alhamdulillah, Kalau saya di percaya lagi mengemban amanah untuk periode ke 2." Pungkasnya. (Syafi'i/Yus).