PASURUAN, pojok kiri
Sebuah mobil Daihatsu Xenia, dihantam kereta api Pandalungan jurusan Jember-Gambir di perlintasan tanpa palang pintu Yonkav Beji. Tabrakan itu membuat mobil rental tersebut terpelanting hingga sempat nangkring di pagar besi.
Untungnya, pengemudi mobil, M. Lucky Jantan Anjaya, 38, warga Dermo, Kecamatan Bangil, masih bisa selamat. Kecelakaan tersebut hanya membuat korban, luka ringan.
Kecelakaan itu terjadi Minggu petang (2/7). Ketika itu, korban hendak mengantar mobil rental miliknya. Ia pun mengemudikan mobil Xenia nopol 1201 SG, sendirian.
Saat berada di perlintasan Yonkav Beji itulah, petaka datang. Mendadak, mesin korban mati. Sementara, dari arah timur, muncul KA Pandalungan.
Tanpa bisa dicegah, tabrakan pun tak terhindarkan. Menurut Gofar, 28, salah satu saksi mata kejadian, tabrakan itu membuat mobil terpelanting. Sampai akhirnya nangkring di pagar besi.
"Korbannya tidak apa-apa. Hanya luka ringan," sampainya.
Kejadian itu, bukan hanya sekali terjadi. Karena, kecelakaan di perlintasan rel KA tanpa palang pintu tersebut, sudah kerap terjadi. Sayangnya, pihak terkait seolah cuek.
Buktinya, palang pintu tidak kunjung dibangun. "Sudah sering terjadi. Harusnya ada palang pintu. Tapi sejak lama, dibiarkan saja," sampainya(yus)
