Pasuruan, Pojok Kiri
Pemerintahan Kabupaten Pasuruan Dinas Ketenagakerjaan UPTD LKD Kabupaten Pasuruan menggelar Pelatihan Batik (MTU) di Pendopo Desa Bulusari Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, mulai 24 Juli-Agustus , selama 30 hari.
Bimtek Membatik untuk batik cap sustain/tulis menghadirkan nara sumber/instruktur batik tulis, BLK Rejoso, Ajeng Ragil yang akrab di panggil Ajeng (Creativpreneur).
Menurut Kades Bulusari, pelatihan ini diikuti masing-masing 16 peserta, yang terdiri dari 11 perwakilan Dusun, dengan tujuan mencetak tangan tangan terampil, selain menumbuhkan sumber-sumber baru peningkatan ekonomi sekaligus persiapan oleh-oleh di destinasi wisata yang akan di bangun dalam waktu dekat.
"Tujuan diadakannya Bimtek Membatik, antara lain untuk menambah pengetahuan dan wawasan membatik kepada masyarakat. Selain itu, sebagai upaya agar para peserta dapat belajar mandiri dan menciptakan usaha serta lapangan kerja. Tak kalah penting, dapat meningkatkan produktifitas dan market batik di desa Bulusari. Bahkan bisa menumbuhkan pasar baru , pusat oleh-oleh Batik khas Bulusari. "Ungkap Hj. Siti Nurhayati saat di temui awak media pojok kiri diruang kerjanya, Jum'at (28/7/2023).
Disinggung terkait anggaran yang di gunakan, Samsul Hidayat saat melihat warga Bulusari mbatik di pendopo mengungkapkan bahwasannya anggaran tersebut dari dana cukai, "Pelatihan ini salahsatu program dari dana cukai, "ujarnya.
Adapun tahapan pelatihan/Bimtek, antara lain pengenalan mengenai pelatihan batik dan pengenalan motif batik, serta pemahaman konsep mengenai batik.
Selain itu ada pengenalan alat, serta fungsi dan perlengkapan alat-alat membatik. Memahami teori dan proses batik. Tahap wokshop, sampai membuat batik tulis melalui media kain batik maupun kaos.
" Para peserta tahap awal kita ajari mbatik motif kabupaten Pasuruan dan Motif yang akan jadi ikon desa Bulusari, "Motif Mente" . Ujar Ajeng.(Syafi'i/yus).
