Bangunan Kedaton Ngerong Gaya Eropa: " Balai Desa Ngerong Telah Diresmikan".

Pasuruan, Pojok Kiri

Dalam rangka melengkapi sarana dan prasarana sekaligus untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemdes Ngerong, Kecamatan Gempol, meresmikan bangunan megah ala eropa untuk meningkatkan sisi pelayanan yang lebih optimal dengan kondisi gedung kantor yang lebih representatif untuk sisi kenyamanan dalam memberikan pelayanan kepada warga desa Ngerong.

Bangunan megah berdiri di Dusun Karangploso Desa Ngeron Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pilar-pilar tinggi menghiasi bangunan ini. Ukiran-ukiran juga terlihat di semua sisi pilar, meski bangunan ini belum selesai sepenuhnya, masih 70 %, kesan elegan dan mewah tampak kemegahannya.

Bukan bangunan biasa, bukan pula rumah artis papan atas atau villa. Bangunan ini rupanya balai desa. Ya, balai desa yang terletak di Desa Ngerong  ini memang berbeda dari balai desa pada umumnya di Kabupaten Pasuruan.

Bangunan yang difungsikan sebagai Gedung Pemerintahan desa Ngerong  ini mengusung gaya Eropa Klasik. Terdiri dari 2 lantai yang didominasi warna putih.Terlihat megah bak Kedaton Raja.

Bangunan ini memiliki luas sekitar ukuran 25 meter X  15 meter, dengan  menengok bagian depan, terdapat 12 tiang kokoh  tinggi menjulang sebagai penyangga bangunan megah sekaligus sebagai  tiang Pendopo.

Menyusuri bagian dalam, balai desa yang pembangunannya di mulai  2 tahun yang lalu, memiliki 2 lantai. Sisi bawah terdiri 

sebelum masuk sebelah kanan  masuk pintu pelayanan desa yang tembus dengan  Ruang kios pak ladi, Ruang BPD, Ruang sekretariat desa, ruang kepala desa, Ruang TP PKK, dan di sudut gedung ada kamar mandi/toilet dan dapur umum.

Pintu serta kaca-kaca jendela terlihat dipasang dengan ukuran besar menyesuaikan struktur bangunan. Tak seperti balai desa lainnya, Balai Desa Ngerong bak gedung perkantoran modern

Balai Desa Ngerong ini dibangun sesuai hasil musyawarah perangkat desa dan tokoh masyarakat. Perangkat desa sepakat membuat gedung ini semegah mungkin. Pasalnya, tidak ada aturan dari pemerintah terkait model bangunan balai desa. Selain itu direlokasinya balaidesa ini dari tempat lama di dusun Ngerong barat jalan Raya Surabaya Malang.

Desa Ngerong memiliki dibagi dalam 10 dusun, 1 dusun barat Jalan Raya, 9 dusun timur jalan raya. Adapun 10 dusun sebagai berikut:Dusun Ngerong,  Karangploso, Payaman, Kedanten, Pucang, Ngingas, Kecicang, Putat, Keboireng, Mojorejo. 

Untuk itu, pihak Pemdes Ngerong  yang di pimpin Jemik Sadiman memilih tempat pembangunan relokasi Kantor desa dan balaidesa di dusun Karangploso, selain lahannya luas, akses jalanya mudah dilalui oleh warga desa Ngerong.

Menurut Jemik Sadiman Kepala desa Ngerong, Balai Desa ini  digadang-gadang selain sebagai bukti sejarah menjelang masa akhir jabatannya, juga bisa di fungsikan sebagai tempat penunjang destinasi wisata  juga menjadi salah satu balai desa termegah di Kabupaten Pasuruan.

" Masa Jabatan saya tinggal beberapa tahun, saya ingin membuat sejarah terbaik di desa saya, supaya bisa di kenang. " Ucapnya

Berbagai sarana penunjang Bangunan ini juga mulai di kebut,  kedepan akan dilengkapi layaknya tempat wisata dengan lahan parkir yang luas, sisi barat, jalan yang hanya bisa di lintasi kendaraan mobil satu arah, secepatnya akan di perlebar, belum lagi Gasebo - Gasebo di atas sungai sisi barat bangunan, pasar desa dan centra UKM, ada Masjid dan Futsal.

Bangunan megah bernuansa putih ini mulai viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet. Beberapa orang yang penasaran dengan mewahnya Balai Desa Ngerong mampir ke sini dan mengambil foto. Tak lupa pengunjung juga mampir ngopi di cafe samping gedung Futsal. 

Balai desa Ngerong ini juga berfungsi sebagai tempat warga desa berkumpul untuk mengadakan musyawarah atau pertemuan ketika ada sosialisasi dari pemerintah desa atau pusat, apalagi nanti kalau  Aula di lantai 2 selesai, tambah tampak megah dan mewah.

Dengan dibangunnya kantor dan Balai Desa, seluruh perangkat dan lembaga juga yang lainnya, memiliki ruang kerja masing-masing yang representatif. Sehingga diharapakan mampu untuk mendedikasikan diri lebih baik lagi, termasuk dapat pula mendongkrak semangat kerja dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

"Mudah-mudahan dengan ruang kerja yang aman dan nyaman mampu menghasilkan ide dan gagasan untuk kemajuan desa kedepan. Karena seiring dengan perkembangan jaman, seluruh perangkat desa dituntut untuk mampu bekerja profesional sesuai tupoksi dan mampu meningkatkan kompetensinya, sebagai pelayan masyarakat yang notabene harus siap selama 24 jam. Jadi sarana dan prasarananya sebagai penunjang dalam bekerja, secara bertahap juga harus dapat dipenuhi," tuturnya.

Seluruh program akan berjalan dengan baik dibutuhkan pula kerjasama yang baik dengan seluruh pihak, lembaga elemen dan masyarakat. Alhamdulilah semuanya terjalin dengan baik, seiring dan sejalan. Itu semuanya bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama," pungkas Jemik Sadiman.

Untuk menuju ketempat tersebut, 300 meter dari Jalan Raya Jl. Raya Malang - Gempol No.KM. 39-40, Karangploso, Ngerong, Kec. Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, ada Gapura masuk dusun Karangploso. (Syafi'i/Yus)