Pasuruan,Pojok Kiri
SDN I Bulusari yang tidak pernah di perhitungkan dalam percaturan antas sekolah, kini muncul, banyak prestasi yang telah di raih, mulai tingkat kecamatan dan tingkat Kabupaten, melangkah juara Propinsi dan Nasional.
"Saya sangat bahagia 7 bulan masa kepemimpinan saya selama ini, SDN I Bulusari cukup baik dan banyak yang berprestasi, baik akademik maupun non akademik. " Ucap Abdul Rohman kepala sekolah SDN 1Bulusari saat di temui awak media Pojok kiri di ruangannya. Jum'at (9/6/2023) Pagi.
Salah satu siswa , mulai dari tingkat kecamatan sudah sandang juara 1 karate yang mempertandingkan nomor Kumite (tanding), sehingga dia di tunjuk untuk berpartisipasi tingkat kabupaten Pasuruan mewakili kecamatan Gempol. Apalagi saat ini Karate terdiri dari 2 nomor yaitu Kata (gaya) dan Kumite (tanding) tentunya menarik animo anak didik.
"Ada 4 siswa dari cabang yang berbeda yang di miliki SDN I Bulusari, atletik, Bulusari dan Karate. Saat mengikuti tahap seleksi di tingkat kecamatan Gempol, hanya cabang karate kumite yang juara 1, cabang atletik juara 3, dimana ketentuan yang boleh mewakili hanya juara I . Maka cabang karate kumite dari SDN I Bulusari memperoleh kepercayaan untuk berpartisipasi dalam pertandingan O2SN tingkat Kabupaten Pasuruan, " Terang Guru Olahraga SDN 1 Bulusari.
Dimas Ovi Firmansyah kelas 5 SDN I Bulusari, specialis Karate cabang Kumite mampu menorehkan nama harum sekolahn, "Alhamdulillah, dukungan orang tua dan Kepala Sekola yang luar biasa juga dari komite sekolah yang mendampingi selama 2 hari pertandingan, menjadi semangat, motivasi, dan tenaga untuk bisa memperoleh yang terbaik, "tambahnya.
Hal yang sama juga di ucapkan oleh guru olahraga, " saya bangga punya bapak sekolah seperti beliau, selalu ikut serta mendampingi siswa dalam ajang pertandingan kemarin, padahal sekolah- sekolah yang lain kepala sekolahnya tidak ikut ngawal, Hannya guru pembimbingnya saja. Hal Inilah menjadi salah satu pemicu semangat dan tenaga siswa. "Terangnya.
Di ungkapkan juga oleh Kepala sekolah, "Saad itu saya ikut mendampingi siswa saya di Prigen 2 hari, yang dihadiri Hasbullah sekaligus penyematan penghargaan kemarin di Gedung Pancasila Prigen. Selasa (6/6/2023). Insya Allah untuk hal itu, kalau jalurnya lewat lembaga sekolah, saya akan mendampingi, karena sejak dulu saya selalu begitu, supaya anak itulebih semangat orangtua juga semangat, merek merasa diperhatikan, karena ini masalah tekhnis saja, karena jepekakan , nilai rasa hormat dihargai meski tidak berbentuk material, tapi cukup diperhatikan, itu sudah mampu membakar semangat tenaga untuk menang.
"Saat itu saya mengatakan kepada siswa, ayoo berikan saya yang terbaik, terus kalah hanya bisa ngasi juara 2, anak ininangis. Saya bilang , sampian ini sudah sangat bagus nak, juara 2 (dua) sekabupaten, 5 kali tanding dalam sehari apa tidak payah, dia nangis karena tidak bisa juara I, apalagi lawannya fisiknya besar. "Harunya.
Kemajuan pendidikan di desa Bulusari tidak lepas dari lingkungan dan kemajuan desanya. Adanya perguruan silat yang ada di desa Bulusari mampu mewarnai anak-anak warga desa Bulusari untuk meraih prestasi, karena apa yang di dapat di perguruannya bisa di aplikasikan ke jenjang prestasi di lembaga pendidikannya. Bahkan peran serta guru olahraga dalam membimbing, mengarahkan anak anak untuk bisanya mengikuti exstra di luar sekolah, supaya pelajaran non akademik bisa di peroleh secara maksimal dan fokus.
"Ada beberapa perguruan silat, anak - anak saya arahkan apabila mau meningkatkan keterampilannya di beladiri, boleh mengikuti exstra di luar sekolah,seperti taekwondo dan pencaksilat pagarnusa yang ada di Bulusari. Guru hanya bisa membimbing, mengarahkan, dan menjembatani. Korabulasi lembaga pendidikan, pemerintah desa dan lembaga kursus seperti lembaga karate , exstra yang lain dan orang tua sangat penting untuk menjadikan anak anak sekolah menjadi anak yang berprestasi. "Terangnya.
Diapun berharap untuk peserta yang mendapatkan juara supaya tetap semangat, tidak putus asa samai ke tahap tahap selanjutnya. Karena kalau sudah kelas 6 sudah tidak bisa O2SN, untuk di SMP dan jenjang seterusnya masih bisa. Dampak prestasi ini sangat besar bagi anak anak didik yang lain, " Teman teman anak anak ini berprestasi bisa memacu semangat, atau motivasi buat anak anak, "Tambahnya.
Hal senada juga di sampaikan kepala sekolah, dia berharap untuk lebih baik,dia pun takhenti hentinya meminta masukan dari komite sekolah dan stakeholder yang lainnya , karena tanpa itu menurutnya lembaga tidak berarti apapun.
"Dan Alhamdulillah dukungan dan semangat guru-guru sekolah anak - anak makin berprestasi, membanggakan sekolah, orang tua dan desa Bulusari.Terkait di bidang non akademik, saya selalu mendorong, Insya Allah untuk kali pertama saya akan mengadakan pertemuan wali murid kelas 1 s/d 6 untuk saya sampaikan program program di tahun 2023 dan 2024.Kalau dari wali murid sudah senang, masukan mereka saya buka krannya . "Jelasnya.
Hal yang sama juga di sampaikan ketua komite, Habib, Ia menuturkan bahwasannya sebagai komite sangat bangga sekali apa yang sudah di rai oleh lembaga.Tentunya ini tidak lepas dari guru olahraga yang secara inten melakukan pembimbingan mulai tingkat seleksi, pelatihan sama lomba sampai tingkat kabupaten.
"Harapan saya prestasi tidak berhenti di sini, semua kegiatan olahraga maupun yang lain bisa di raih. Tentunya dukungan dari kepala sekolah, guru, dan peran serta orangtua. "Harapnya.
Habib secara pribadi juga berharap terhadap dinas pendidikan supaya ada reward khusus, "secara pribadi, supaya ada riwort khusus, dalam bentuk cendera mata, penghargaan, atau prioritas khusus untuk bisa naik kejenjang pendidikan diatasnya. "Tegasnya.
Perlu di ketahui untuk bisa mengetahui hasil peserta didik berprestasi di bidang olahraga, Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) memprogramkan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) setiap tahun pada semua jenjang pendidikan. O2SN-SD dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. Cabang olahraga yang dilombakan dipertandingan meliputi : 1. Atletik; 2. Renang; 3. Bulutangkis; 4. Pencak Silat, dan 5. Karate, dan 6. Senam. Tujuan O2SN merupakan bagian integral dalam membangun generasi emas Indonesia.
Tujuan O2SN Jenjang SD Tahun 2023
Mengembangkan talenta peserta didik dalam bidang olahraga.
Membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi pada tingkat nasional maupun internasional sejak usia sekolah.
Mengembangkan jiwa sportivitas, kompetitif, rasa percaya diri, dan rasa tanggung jawab.
Mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar olahraga.
Menumbuhkembangkan nasionalisme dan cinta tanah air.
Menjalin solidaritas dan persahabatan antar peserta didik sekolah di seluruh Indonesia. (Fii/Yus).