Pasuruan, Pojok Kiri
Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat merupakan keharusan bagi Anggota Dewan. Suara masyarakat sangat penting sebagai kebutuhan nyata di masyarakat, sehingga aspirasi itu harus diperjuangkan dan di sampaikan kepada pemerintah, agar keluhan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Seperti yang saat ini direalisasikan untuk masyarakat desa Kejapanan, khusunya dusun Melikan, Japanan dan Pandean. Realisasi Normalisasi sungai terusan Bekacak tak lepas dari pengawalan serta pendampingan yang selama ini dilakukan oleh Anggota DPR Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat dari fraksi PKB.
Sepuluh hari berjalan, normalisasi di dusun Melikan sudah mencapai sepanjang 500 meter dengan kedalaman 1 meter membuat legah dan bahagia masyarakat sekitar. Semenjak, Rabu (31/5/2023), satu ekskavator mini dan satu truk selalu bersiap setiap hari untuk mengeruk endapan lumpur maupun sampah yang menjadi biang pendangkalan sungai, tenaga manual beberapa orang juga bersamaan mengeruk endapan di bawah jembatan penghubung jalan dan rumah warga sepanjang sungai tersebut.
"4tahun lalu sudah kita lakukan normalisasi secara manual, dan saat ini kita lihat sendiri pendangkalan sampai satu meter. Karena jalur Sepenjang sungai ini banyak jembatan penghubung jalan dan rumah warga, maka kita memakai 2cara, dengan alat berat dan manual dari desa, guna mempercepat yang di bawah jembatan kita memakai manual. "Terang Samsul saat melakukan sidaq langsung realisasi proses normalisasi.
Menurut Samsul, Normalisasi di sungai Melikan terusan jaringan irigasi Bekacak yang ada di desa Kejapanan, merupakan bagian rencana besar di kecamatan Gempol supaya di tahun 2024 bebas dari banjir.
"Kita berusaha bagaimana di tahun 2024, Gempol bebas banjir, mangkanya kita awali dari desa Gempol yang waktu itu memakai alat berat, di lanjutkan di beberapa dusun yang ada di desa Kejapanan, dan saat ini kita melakukan normalisasi di dusun Melikan menuju arah dusun Pandean. "Terangnya.
Tidak hanya itu, Samsul Hidayat juga berfikir jangka panjang nasib masyarakat supaya tidak keterusan kena banjir, untuk mengurangi dibet air. Sebagai pencegahan ia telah berkoordinasi dengan pemerintahan desa Kejapanan, masalah membuat saluran baru atau sudetan memakai tanah kas desa menuju sungai Balun.
Sementara itu, rasa terima kasih atas perhatian Samsul Hidayat, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari fraksi PKB, Supri selaku Kepala Wilayah (Kasun) sampaikan ucapan terima kasih, "tentunya saya sangat berterima kasih sekali sebagai perangkat desa sekaligus perwakilan warga kami dusun Kejapanan terkait perhatian dari Pak Dewan, yang mau peduli, membantu, mengawal, dan tanggap terhadap apa yang selama ini di keluhkan warga. " Ucapnya.
Dia berharap untuk wilayah dusun ini bebas dari banjir, terutama yang banyak di keluhkan warga dusun Pandean, Kejapanan sampai titik banjirnya di dusun Melikan. Setelah ini terkait lingkungan, saya menghimbau lebih kesadaran dirinya dalam pembersihan sampah, atau pembuangan sampah, buanglah pada tempatnya.
Hal yang sama juga di utarakan warga setempat, "Saya senang dengan kiprahnya Pak Samsul, kedekatannya dengan masyarakat, apalagi dengan di realisasinya normalisasi ini saya sangat berterima kasih, karena tiap musim hujan selalu banjir, kasian anak anak yang mengaji di TPQ, dan mau sholat di masjid, warga selalu terganggu dalam istirahat, terserang penyakit gatal-gatal, yang biasa berjualan sepanjang jalan pinggir sungai juga tidak bisa jualan. "Terang Bu Endang.
Bahkan beberapa ucapan telah di sampaikan warga setempat melalui Bener yang menempel di tembok, sepanjang arus yang di normalisasi.
Nama besar dan terkenal dekat dengan rakyat, awak media Pojok Kiri mencoba menanyakan kepada Sutiyani, tokoh masyarakat desa Kejapanan yang sekaligus struktural PKB kecamatan Gempol. Di utarakan bahwasannya Samsul Hidayat itu tidak banyak omong.
" Beliau itu Pak Samsul Hidayat, tidak banyak omong, tapi peka dan empati dengan keluhan warga. " Ucapnya.
Perlu diketahui Samsul Hidayat 3 periode jadi anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa, dapil Gempol, Beji dan Bangil. Perolehan suaranya terbanyak di bandingkan dengan anggota DPR yang lain. Anak Kampung Wonosari yang pernah Mondok di Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo, apalagi saat ini ia juga sebagai Pembina FPRB Kecamatan Gempol. Karakter, budi pekerti, moral, dan watak santri yang selalu peka terhadap sesama dan lingkungan mewarnai dalam perjalanan hidupnya dan kepemimpinannya.(fii/Yus).
