Pasuruan, Pojok Kiri
Gelombang dukungan untuk calon presiden potensial terus bergulir di seluruh negeri. Kali ini, generasi milenial di Pasuruan, Jawa Timur antusias mendukung sosok yang mereka yakini dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara, yakni Abdul Muhaimin Iskandar, yang lebih akrab disapa Gus Muhaimin.
Relawan yang tergabung dalam Generasi Millenial Pasuruan dari berbagai daerah mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum DPP PKB sebagai kandidat pada Pemilihan Presiden 2024.
Puluhan anak muda relawan pendukung Muhaimin Iskandar melakukan Deklarasi dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Deklarasi Gus Muhaimin Presiden 2024” pada hari Jum'at 30 Juni 2023 di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
“Dalam rangka Pilpres 2024, kami mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Presiden 2024 dan diawali dengan deklarasi kebulatan tekad yang tergabung dalam relawan Generasi Millenial Kabupaten Pasuruan dari berbagai macam daerah yang mewakili setiap korcam yang ada di kab. Pasuruan hari ini,” kata Rohmat selaku Koordinator
Tidak hanya itu, komunitas kaum muda yang tergabung dalam Generasi Millenial Kabupaten Pasuruan mendeklarasikan Gus Muhaimin maju sebagai Calon Presiden 2024, karena merupakan sosok yang berpengalaman untuk memimpin Indonesia, Jum’at, 30 Juni 2023
"Cari yang pasti-pasti saja, yang sudah berpengalaman yaitu Gus Muhaimin.
Dia merupakan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta mulai tahun 1990-1997. Pengalamannya aktif berorganisasi mengantarnya langsung ke jabatan Sekretaris Jenderal PKB tahun 1998. Ia pertama kali menjadi Ketua Umum PKB pada 2005 hingga 2010. Pada 1 September 2014, ia secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum karena dianggap berhasil menaikkan suara pemilu 2014 menjadi 9,04%," kata Koordinator Relawan
Menurut dia, hal yang membuat kalangan milenial di Pasuruan kesengsem dengan sosok Gus Muhaimin yakni dzurriyah (keluarga) Pondok Pesantren Manbaul Ma'arif, Jombang, Jawa Timur.
Muhaimin Iskandar adalah keturunan KH Bisri Syamsuri, salah seorang ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama.
Kariernya Beliau di DPR dimulai pada tahun 1999 dan terpilih menjadi Wakil Ketua DPR. Saat itu usianya masih 32 tahun dan hingga kini masih memegang rekor sebagai pimpinan DPR termuda.
"Kami menaruh perhatian dan mendukung Gus Muhaimin untuk maju menjadi calon presiden pada pemilihan presiden tahun 2024. Respek kami dari kaum milenial melihat sosok Gus Muhaimin yang loyal terhadap bangsa," ucapnya.
Sementara itu, salah satu relawan Generasi Millenial Pasuruan yang bernama Muh Ainul Yaqin meneriakkan yel-yel untuk mendukung Gus Muhaimin.
"Pemimpin Kita. Gus Muhaimin, Gus Muhaimin Presiden," katanya.
Menurut Yaqin, jika Gus Muhaimin terpilih sebagai Presiden RI 2024-2029, bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi kaum muda.
"Mudah-mudahan ketika beliau jadi Presiden bisa membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda," ujarnya.
Tak hanya dirinya, salah seorang peserta deklarasi bernama Wahid juga berharap jika Gus Muhaimin menjadi presiden semoga bisa memajukan dunia olahraga.
Menurut dia, dipilihnya Muhaimin Iskandar sebagai orang yang didorong untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang karena yang bersangkutan satu-satunya calon yang cocok dan mampu memimpin Indonesia. dan beliau merupakan tokoh yang sangat millenial serta menghargai berbagai macam kelompok.
“Kami sangat terkesan dengan 11 janji kerja PKB yang diendorse oleh beliau. Di poin ke-9 tersebutkan tentang Membentuk Santri dan Generasi Muda Mandiri, Kompetitif dan Sejahtera. Kami yakin, nantinya setiap kebijakan yang beliau ambil akan membawa kemajuan bagi perempuan dan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Selain itu, Gus Muhaimin atau akrab di sapa Cak Imin juga dinilai memiliki kemampuan dalam memimpin Indonesia kedepan. Kepemimpinan beliau tidak diragukan lagi serta rekam jejak yang jelas.
“Kami juga terkesan dengan janji kerja terkait dengan Satu Dekade Menuju Pendidikan dan Kesehatan Bebas Biaya karena dua hal tersebut yang selalu menjadi perhatian sebagian besar kamu muda seperti kami ini, yang selalu khawatir dengan kesehatan keluarga dan pendidikan, yang karena keterbatasan subsidi negara membuat layanannya sangat terbatas sehingga tidak mampu menutup seluruh kebutuhan biaya kesehatan dan pendidikan keluarga", kata Wahid, salah seorang sukarelawan yang turut hadir dalam deklarasi tersebut.
Kendati demikian, menurut mereka sosok capres Pilpres 2024 yang paling penting adalah urusan akhlak dan akidahnya.
"Kami lihat sosok kepemimpinan ada pada diri beliau, bukan hanya sekedar itu beliau sangat sopan, bermoral, dan religius sehingga sungguh tepat bila mendapat gelar sebagai Panglima Santri. Sudah sepantasnya Indonesia dipimpin oleh Pemimpin sepertinya,” ujarnya. (Arf/Syafi'i/Yus)
