PASURUAN, pojok kiri. Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan meningkatkan pengawasan terhadap sapi-sapi peternak. Menyusul adanya temuan Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi milik peternak di Kabupaten Pasuruan.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiah mengungkapkan, monitoring terhadap kesehatan ternak sapi milik peternak di Kabupaten Pasuruan, tengah ditingkatkannya.
Hal ini seiring dengan momen Idul Adha yang semakin dekat. Ditambah lagi, temuan LSD.
"Monitoring terus kami lakukan. Ini untuk memastikan kondisi sapi-sapi di Kabupaten Pasuruan, aman," kata Alfiah-sapaannya.
Ia menambahkan, pemberian vaksin hingga desinfektan juga dilakukan. Menyusul adanya temuan sapi yang terjangkit LSD.
Dari catatan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, ada sebanyak 69 ternak sapi yang terjangkit LSD. Dari jumlah itu, ada satu kasus kematian pada ternak sapi.
"Makanya kami tingkatkan kewaspadaan. Terlebih mendekati momen kurban," bebernya.(yus)
