Pasuruan, Pojok Kiri
Peran Babinsa/ TNI dalam penanganan bencana maupun pra bencana merupakan fungsi teritorial TNI. TNI telah melaksanakan pembinaan terotorial dan komunikasi sosial dengan melakukan edukasi dan penyuluhan untuk upaya pencegahan. Seperti yang sudah sering dilaksanakan oleh para Babinsa desa-desa di wilayah teritorial Pasuruan.
"Musim hujan ini memang rawan bencana, apalagi wilayah kita ini, seperti kemarin di Tretes Prigen, Tosari, Wonokitri dan lainnya, hujan sedikit longsor, mangkanya saya himbau untuk warga setempat harus hati-hati. Kita aparat TNI selalu korabulasi dengan BPBD, kecamatan, Babinsa +Bhabinkamtibmas yang di lapangan yang selalu bersama - sama. Kalau ada Bencana kita langsung support dan Alkhamdulillah selama ini selalu berjalan dengan baik, " Ujar Komandan Kodim 0819/Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak beserta rombongan saat melaksanakan kunjungan kerja ke Koramil 20/Gempol, Senin (6/3/23).Dalam rangka menjalin silaturrahmi dan mengetahui secara langsung kondisi Koramil dan jajarannya.
Lebih lanjut Komandan Kodim 0819/Pasuruan saat di temui awak media Pojok Kiri mengatakan bahwa, "bencana itu perlu exsen, seperti yang di sampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan materi “Peran TNI dalam Memperkuat Resillensi Bangsa dalam Menghadapi Bencana. Maka kalau ada Bencana kita tidak perlu menunggu perintah, langsung pro aktif, dan itu selalu kita laksanakan, selama ini sudah baik dan sudah berjalan, jadi tidak perlu nunggu perintah. Begitu ada bencana langsung menuju lokasi (sudah ada protabnya). "Tambahnya.
Pada kesempatan tersebut selain memperkenalkan diri dihadapan seluruh anggota yang hadir, Dandim juga menjelaskan maksud dan tujuan datang ke Koramil Jajarannya. Dandim beserta rombongan ingin bisa bertemu, bersilaturrahmi, bertatap muka dengan seluruh prajurit TNI serta melaksanakan pemeriksaan pangkalan Makoramil 0819/20/Gempol dan aset yang berada di Kecamatan Gempol.
“Sebagai seorang pemimpin harus mengetahui kondisi jajarannya, apa yang dilakukan, apa kesulitan anggota, seorang pemimpin harus tahu sehingga apa yang dirasakan oleh mereka kita juga ikut merasakan, Apabila ada permasalahan di keluarga prajurit, disitu seorang Komandan hadir memberikan solusi,” Jelas Dandim.
Orang nomor satu dijajaran Kodim 0819/Pasuruan tersebut juga berpesan, sebagai satuan kewilayahan Babinsa menjadi ujung tombak, pedomani sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI dan 5 kemampuan ter, tetap jaga sinergi dan kerjasama dengan instansi terkait lainnya agar tercipta komunikasi dan hubungan yang harmonis diwilayah binaan masing-masing.
Para Babinsa diwilayah mereka harus bisa memenangi pikiran dan hati rakyat, sebagai Babinsa butuh improvisasi, bagaimana harus bisa mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Tolak ukur berhasilnya seorang Babinsa yaitu apabila kondisi wilayahnya aman dan kondusif, saling menghargai dan kehadirannya selalu dirindukan oleh masyarakat. (Fii/Yus)
