Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Jelang Ramadhan, Disperindag Dropping migor



Pasuruan, Pojok Kiri
Untuk menekan lonjakan harga minyak goreng serta memenuhi permintaan masyarakat jelang bulan suci ramadhan, Pemkab Pasuruan melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Pasuruan melakukan operasi pasar  dengan menggandeng distributor di Pasar Pandaan. Operasi pasar ini dilakukan guna menjaga stabilitas harga minyak kita agar sesuai harga eceran terendah (HET).

Dari pantaun di lapangan, harga Goreng  merk  minyak kita di wilayah pasar Pandaan harganya memang relative terjangkau dengan kwalitas lumayan ,untuk harga para tengkulak bernilai Rp 12.600. Sedangkan bagi para pedagang pasar yang menjual tak diperkenankan untuk menjual di atas HET Rp 14.000.

"Hari Senen  ( 20/03 ) Kamarin ,Disperindag melakukan operasi pasar dengan kegiatan distribusi minyak kita dengan PT Tumban Sakti Semesta. Harga perliter minyak kita saat ini dari distributor kepada pedagang Rp 12.600 dan pedagang tidak boleh menjual diatas harga Rp 14.00," kata Budi Santoso, PD Pasar Pandaan Kabupaten Pasuruan.


Budi mengclaim,pihaknya telah  telah mendistribusikan sebanyak 300 karton minyak goreng. Setiap pedagang hanya diwajibkan untuk membeli masing-masing 5 karton.Selain minyak, Budi juga menjelaskan untuk kebutuhan pokok juga merangkak naik yakni cabai rawit dan cabai merah.harga cabai rawit dan cabai merah di pasar Pandaan bernilai Rp 65.000 setiap kilonya. Sekarang harga menjadi Rp 75.000 setiap kilonya.

"faktornya Stoknya menipis, permintaan juga cukup banyak. Ditambah lagi cuaca yang kurang mendukung saat ini, jadi petani mengalami gagal panen," tambah Budi.

Selain cabai, harga daging ayam boiler juga mengalami peningkatan. Semula harga daging ayam boiler berkisar Rp 34.700 kini naik hingga Rp 36.000 per ekornya. (fii/sup)