Dengan Sampah Ekonomi Warga Meningkat.
Pasuruan, Pojok Kiri
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan mutlak dilakukan pada semua sektor, termasuk sektor pedesaan. Karena seiring dengan pertumbuhan penduduk sampah makin hari makin jadi masalah. Karena sampah yang tidak terkelola dengan baik akan mengotori kawasan pemukiman desa yang pada akhirnya akan mencemari lingkungan dan gangguan kesehatan.
Pemerintah desa Ngerong Melalui TPS3R KSM Ngerong Asri mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan penerapan program "Desa Ngerong Desa Inovatif, Dengan Sampah Ekonomi Warga Meningkat".
Program Inovasi Desa (PID) Ngerong dapat diartikan sebagai salah satu upaya pemerintahan desa Ngerong dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa yang terfokus dalam 3 sasaran program diantaranya pengembangan wirausaha, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pengadaan infrastruktur desa. Salah satu contohnyal adalah Tempat Pengolahan Sampah TPS3R KSM Ngerong Asri.
TPS3R Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ngerong Asri merupakan bagian integral dari lembaga kemasyarakatan yang aktivitasnya berorientasi pada penanggulangan kemiskinan, sebagai lembaga atau wadah penyelesaian masalah secara bersama sama, wadah aspirasi, membahas dan menyalurkannya setiap keinginan anggota, wadah pengga-
lang tumbuhnya kepercayaan dalam rangka membangun hubungan yang baik
dengan pihak lain, dan sebagai sumber ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan
anggota dan yang lainnya.
Satu tahun lebih KSM Ngerong Asri memenegemeni TPS3R yang ada di Dusun Payaman, desa Ngerong Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Di bawah kepemimpinan Muhammad Muzayyin dan dukungan Kepala desa H.Jemik Sadiman, TPS3R ini mengalami kemajuan pesat. Sesuai amanah yang ia emban dari pemerintah desa Ngerong, Muhammad Muzayyin dan Kawan- Kawan mendorong TPS3R KSM Ngerong Asri menjadi lebih berkualitas, efektif dan efisien melalui berbagai kegiatan & pemberdayaan warga desa, selalu berinovatif & peka terhadap kebutuhan warga desa sehingga dalam hal ini, upaya ini dapat mendorong produktivitas & pertumbuhan ekonomi warga yang kurang beruntung, menuju TPS3R KSM Ngerong Asri yang mandiri.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari dari; 1.warga desa Ngerong yang peduli lingkungan membuang sampah pada tempatnya
2. Dukungan Kepala desa H. Jemik Sadiman dan perangkatnya.
3. Pemda Kabupaten Pasuruan melalui dinas DLH khususnya Bpk. Sudirman dan BPK Toni yang telah membimbing dan membina proses pengolahan sampah.
4.Terima kasih kepada PT. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk , BPk Nugroho dan Jajarannya yang mengawal CSR sorini yang telah memfasilitasi dan memotivasi untuk seluruh kegiatan yang kami lakukan di ( TPS3R ) KSM Ngerong Asri.
5.Kepada seluruh Perangkat desa Ngerong yang telah membantu mensosialisasikan pembuangan sampah pada tempatnya.
6.Terima kasih kepada Muspika yang telah memberikan penghargaan keberhasilan TPS3R kami.
7.Terima kasih juga kepada DPRD kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat, fraksi PKB. Yang telah memberi support/dukungan dalam pengembangan usaha lainnya.
Tanda terima kasih atas dukungan semua pihak dan sebagai wujut syukur atas kemajuan TPS3R KSM Ngerong Asri, sekaligus atas penambahan satu armadaTruk engkel, Muhammad Muzayyin, pengurus dan pekerja melakukan doa syukuran dan tumpengan di gedung TPS3R Ngerong Asri dusun Payaman, Jum'at ( 3/3/2023).
Perlu diketahui, ada 8 dusun se desa Ngerong yang di tangani oleh TPS3R Ngerong Asri; Dusun Ngerong, Payaman, Ngingas, Damean, Danten, Kambeng, Sambong, dan Pucang. Dari 8 dusun tersebut ada 1.350 pelayaran. Untuk Pembayarannya berfariasi tergantung jarak, minimal Rp. 10ribu, maksimal Rp. 20ribu.
Melalui Tempat Pembangunan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) Ngerong Asri. Sampai saat ini TPS tersebut mampu mempekerjakan 20 warga Yang kesemuanya warga desa Ngerong yang tidak terserap di perusahaan.
Menurut Mujayyin saat di temui awak media Pojok Kiri, "TPS ini merupakan benteng awal dalam pengolahan sampah rumah tangga. Jadi, sampah-sampah yang bernilai ekonomis bisa dikelola. Dan hanya tersisa residu yang dibawa ke TPA, untuk itu hari ini ada surfe dari dinas DLH ibu Diana, harapan kita dalam waktu dekat akan di bantu mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien. Sehingga kedepan semua sampah bernilai produktif, "Ungkapnya.
Masih menurutnya "dengan mesin pencacah di harapkan bisa menekan volume produksi sampah ke TPA, dan tentu akan meningkatkan ekonomi masyarakat."Pungkasnya.(Fii/Yus).