Pemdes Gempol Siap Buka Saluran Air, PT.JAI Harap Empati Pada Warga Terkait Pengelolaan Limbah B3
Pasuruan, Pojok Kiri
Peribahasa mengatakan" Dimana kita berpijak disanalah akhlak tertanam ", demikian dengan warga Gempol terkait penutupan saluran air perusahaan PT.Jatim Auto Comp atau JAI, yang mengalir disungai pertengahan kampung pemukiman warga di dusun Kesek desa Gempol, Kec.Gempol, Kab.Pasuruan. Bukan salah warga menutup, jika kebutuhan warga yang terdampak saluran air perusahaan tidak diindahkan.
Kepala Desa Akhmad Dwi Setiyono mengatakan " Sesuai kesepakatan warga untuk penutup saluran air akan di buka oleh pemerintah desa Gempol besok hari Minggu " kata Kades usai gelar musyawarah Sabtu malam ba'da isya' (11/02/2023).
Kades menjelaskan bahwa persoalan itu tidak ingin berkepanjangan dan dia berharap PT.JAI itu bersilaturahmi, kepada pemerintah desa, Karena warga dibawah bergejolak antara pro dan kontra. Tentu hal itu menjadi pemicu kondusifitas di wilayah desanya.
Dia juga menjelaskan bahwa setiap ada tuntutan warga, Kades Dwi selalu hubungi pihak PT JAI, lewat telpon, Whatsap, namun tidak ada respon. Oleh karena itu dia selaku kepala desa mengundang seluruh lapisan masyarakat Gempol untuk membahas problematika terkait pengelolaan limbah B3 itu supaya bisa dikelola oleh masyarakat.
" Makanya malam ini saya undang semua RT, RW, Toga, Tomas, ketua TP PKK, beserta kader - kadernya saya undang, untuk bahas persoalan ini " terang Kades.
Adapun hasil kesepakatan tersebut menjelaskan bahwa untuk pembatas atau penutup gorong-gorong dibuka besok pagi (12/02/2023). Disamping itu hasil musyawarah Warga Desa Gempol, sepakat agar yang membuka dari pemerintah desa.
Kemudian poin kesepakatan tersebut berharap agar limbah B3 tersebut dikelola oleh warga. Adapun secara prosedur warga bersedia memenuhi persyaratanya, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Desa Gempol.
Poin terakhir juga disampaikan oleh Kades bahwa warga berharap PT. JAI selalu bersinergi dengan pemerintah desa, JAI tetap jaya, Karena PT. JAI termasuk ikon perusahaan yang bisa mensejahterakan masyarakat Gempol.
Kades juga menegaskan bahwa kesepakatan malam itu akan dibuat notulen untuk disampaikan kepada pihak manajemen perusahaan.
" Permohonan ini nanti saya sampaikan ke pihak manajemen, saya undang mereka ke kantor pemerintah desa Gempol " jelas Kades Dwi sapaan akrab pria yang pernah menjabat Anggota Polri tersebut.
Sementara dalam pertemuan tersebut dari pihak PT JAI tidak ada yang hadir, baik pimpinan atau perwakilan yang berwenang kebijakan pengelolaan limbah tersebut.(Fii/Yus)
