Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Desa Kepulungan Menuju Desa Milyader



Pasuruan, Pojok Kiri
Dulu pembangunan dilaksanakan secara top down dengan memposisikan desa sebagai obyek pembangunan. Namun saat ini pembangunan telah dilaksanakan dengan model bottom up yang memposisikan desa sebagai subjek pembangunan. Konsekuensinya, pemerintah dan masyarakat desa memiliki andil yang besar dalam menentukan pembangunan wilayahnya. Untuk merealisasikan perubahan paradigma tersebut, Pemerintah Pusat telah menyuntikkan Dana Desa yang bersumber dari APBN dan disertai dengan Anggaran Dana Desa yang bersumber dari APBD Pemerintah Daerah.

Upaya Tersebut salah satunya Pemerintah desa Kepulungan yang dipimpin  Didik Hartono, S.H. Dalam memajukan wilayahnya  adalah dengan cara mengelola sektor pariwisata. Mengangkat dan menggali sumberdaya alam, kultur serta sejarah desa Kepulungan.

Sesuai dengan penyampaian visi dan misi saat pencalonan kepala desa. Komitmen Didik Hartono mewujudkan visi misinya meski saat itu posisi pandemi Covit 19, Didik memberanikan diri walau menuai banyak kritikan.

Tanah Kas desa atau tanah Ganjaran seluas kurang lebih satu hektar yang ada di dusun Gondang-Arcopodo tanahnya di Bor dengan kedalaman puluhan meter supaya bisa mengeluarkan air panas yang di inginkan. Butuh waktu dan kerja keras alat bor sampai tembus di bawah lempengan bumi, maka keluarlah "Sumber Air Panas". Singkat cerita  yang pada perkembangannya sumber tersebut di namai "Sumber Air Panas Wong Pulungan" , di dukung UKM-UKM asli warga desa Kepulungan, mereka di wadahi dalam bentuk Gerai Kahuripan.


Semakin hari jumlah pengunjung yang datang mengalami  kenaikan sehingga mempermudah percepatan dan penambahan perluasan area wisata,  bahkan saat ini puluhan kios dan taman kelinci telah selesai di bangun. Selanjutnya bangunan terapi kesehatan, dan masih banyak lagi yang akan di bangun di tempat tersebut.

Saat pengunjung tiba di lokasi ini, Anda akan disambut langsung oleh Gapura Negeri Aryapada  dengan tembok bata yang tersusun rapi  seakan-akan sedang memasuki Paseban kerajaan era abad ke-10. 

Selanjutnya, Anda akan memasuki gerai gerai Kahuripan yang menjajakan berbagai macam makanan dan minuman. Dilanjut dengan bangunan serba batu bata dengan pintu ukir jaman kerajaan layaknya masuk di area kerajaan. 

Menariknya kalau kita sudah berkunjung di Sumber air panas Wong Pulungan, selain kita bisa berwisata kesumber air panas tersebut, kita seperti masuk dan merasakan atmosfer layaknya kita di era abad ke-10, bangunan rumah khas Mojopahit sangat kental menambah keindahan dan keunikan saat memasuki rumah tersebut di dalamnya terdapat taman pemandian air panas.

Area berikutnya, pengunjung bisa merasakan mandi di Sumber air panas Wong Pulungan, di dalamnya tertata gerai gerai untuk bisa santai merasakan enaknya mandi di sumber tersebut. 

Menurut Didik ternyata sektor ini dirasa mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi desa. Dengan anugrah sejarah  sumber Air Panas Arcopodo yang menurut legenda peninggalan  Negeri Aryapada dan bentang alam yang indah di lereng Gunung Pawitran, akses jalannya  yang bisa di jangkau dengan mudah  dan keberagaman budaya, pemerintah desa Kepulungan menjadikan   potensi Sumber air panas tersebut sebagai prioritas pembangunan Pariwisata. 

Beberapa usaha Didik Hartono/pemerintah desa Kepulungan dalam  mengembangkan sektor ini adalah penyebarluasan informasi destinasi wisata desa dan meningkatkan aksesibilitas sarana lainnya. 

Hal ini dapat dibuktikan melalui kisah sukses dari 
Didik Hartono sebagai Kepala desa Kepulungan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Bagaimana mempengaruhi perubahan potensi yang ada di desa.

Menurut Didik, kondisi demografi desa memiliki andil yang penting dan perlu untuk diperhatikan dalam pemetaan potensi, baik potensi alam, potensi sejarah, dan potensi SDM. 

Dapat dicontohkan potensi Alam dengan Sumber air panasnya, potensi sejarah dengan adanya airpanas Arcopodo, SDM dengan pertumbuhan anak muda yang ada di desa. Progresivitas ini secara otomatis menyediakan potensi kesemua potensi desa. Di tambah kemampuan generasi muda yang dekat dengan teknologi informasi, dapat dimanfaatkan sebagai pendukung pembentukan desa wisata. Belum lagi Ibu - Ibu PKK dengan UKMnya.

Tahap kedua Didik Hartono melakukan proses konsolidasi aktor yang ada di desa. Pemahaman persepsi antar aktor desa mengenai pembangunan desa wisata sangat penting untuk digapai. Dalam tahap ini Didik Hartono sebagai aktor utama dari para aktor desa, seperti: pemerintah, ketua organisasi tingkat desa (BPD, LPM, PKK, Karang Taruna, dll .), pengusaha, petani, tokoh budaya, tokoh agama, dan lain-lain,  diajak musyawarah mengenai konsep dan visi misi desa wisata yang dikembangkan. Aktor-aktor di desa ini diberikan pemahaman dan di ajak bersama sama  mengerti dampak dari pengembangan desa wisata, baik dampak positif maupun negatifnya. Mereka akhirnya sadar dan faham, bahwa mewujudkan desa wisata memerlukan proses yang tidak instan dan mudah. Diperlukan proses yang cukup panjang dan kedewasaan dalam penyelesaian masalah yang timbul selama proses menuju desa wisata.

Meski Destinasi wisata desa Sumber Air Panas Wong Pulungan belum genap Satu tahun, dalam perkembangannya wisata tersebut sudah menghasilkan PAD tembus puluhan juta omset per bulan, mempu menyerap tenaga kerja dan mampu menghidupkan pangsa pasar UKM wong Pulungan 

"Saya pingin Desa Kepulungan ini jadi desa Milyader dari PAD destinasi Wisata Sumber Air Panas Wong Pulungan ini, "Ucap Didik Hartono.

Kreativias aparat desa Kepulungan yang mampu mendongkrak pendapatan pengelolaan pemandian Air Panas yang sangat fantastis sangat di apresiasi oleh warga desa Kepulungan, bahkan pemerintah mulai tingkat kecamatan,Pemda, pemprov dan pusat.

Dengan keberaniannya dan keahliannya bisa merubah tanah kas desa yang mangkrak puluhan tahun, di sulap menjadi tanah yang menghasilkan uang puluhan juta, bahkan oleh Didik ditargetkan bisa menghasilkan uang Milyaran, Sangat Pas dan Pantas Didik Hartono sosok entrepreneur murni mendapat Piagam penghargaan dan Lencana Desa Mandiri  Kepada Didik Hartono, S.H. Kepala desa Kepulungan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur Desa Mandiri. Jakarta 04 November 2022.
Yang di tanda tangani langsung oleh Menteri desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Republik Indonesia.
Dr. (HC) Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. (Fii/Yus)